Sebanyak empat orang tenaga kerja asing (TKA) asal China positif terpapar virus corona saat bekerja di sebuah perusahaan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Pemprov Maluku dr. Adonia Rerung membenarkan informasi terpaparnya sejumlah tenaga kerja asal China itu. Kata dia, penemuan kasus positif itu berawal dari seorang tenaga kerja asing asal China bernama Cao Changgin yang terpapar corona.
Ia bilang setelah melakukan penelusuran di tempat kerja Cao Changgin petugas menemukan ada tenaga kerja asal China lainnya dan tenaga kerja lokal yang juga terinfeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga meluruskan bukan 19 TKA positif, namun hanya 4 orang, sisanya perawat, pegawai dan tenaga kerja lokal," kata Adonia, Kamis (14/7).
Awalnya, kata Adonia, Cao Changgin hendak berobat dengan gejala penyakit batuk, flu dan demam di RSUD Bula. RSUD lalu memutuskan Cao menjalani tes antigen. Hasil tes menunjukkan Cao positif corona.
RSUD kemudian melaporkan kepada Dinas Kesehatan Seram Bagian Timur, tentang kasus Cao, dan meminta agar segera melakukan pelacakan di tempat WNA bekerja. Kemudian, seluruh TKA dan tenaga lokal menjalani tes antigen.
Tak hanya itu, Dinkes juga menyasar sebuah kantor dinas di Kota Bula dan meminta seluruh pegawai dan tenaga honor dites antigen. Setelah dites antigen, terdapat tujuh orang terkonfirmasi positif covid.
Dinkes lalu melanjutkan pemeriksaan tes antigen kepada tenaga kesehatan RSUD Bula dan menemukan sebanyak delapan nakes terinfeksi virus corona.
Ia merincikan dari hasil penulusaran tersebut kasus baru di seram Bagian Timur berjumlah 19 orang.
"Sampel tes PCR TKA China, pegawai, perawat dan tenaga kerja lokal sudah dikirim ke Ambon dan masih menunggu hasil," ucapnya.
Dokter spesialis Paru ini menegaskan tenaga kerja asing asal warganegara China itu sudah menetap dan bekerja lama di sebuah perusahaan di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.
"Yang bersangkutan sudah bekerja lama di sana, saat sakit flu batuk dan demam ia memutuskan untuk berobat di rumah sakit namun saat di tes antigen positif,"
Ia bilang, empat TKA, delapan tenaga perawat, tujuh pegawai saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sementara, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Seram Bagian Timur, Linggar Sukaringtias yang dikonfirmasi membenarkan tenaga kerja asing asal China terinfeksi virus corona saat berobat di RSUD Bula.
"Iya benar, TKA asal China terpapar covid," kata dia melalui pesan singkat, Kamis, (14/7).
Berdasarkan data Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Pemprov Maluku pada Rabu 13 Juli 2021 dari 11 Kabupaten/kota di Maluku, 10 Kabupaten berada di zona merah, dan satu Kabupaten Seram Bagian Timur zona hijau. Jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 11.607 dan dilaporkan meninggal dunia 108 orang.
Lihat Juga : |