Jakarta Sumbang Kasus Positif Covid Tertinggi 3 Hari Beruntun

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 06:30 WIB
Jakarta juga masih menjadi penyumbang kasus kumulatif positif virus corona (Covid-19) terbanyak dengan total 714.601 kasus sejak Maret 2020.
DKI Jakarta menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi dalam tiga hari beruntun sejak Selasa (13/7) sampai Kamis (15/7). Ilustrasi (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif virus corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia selama tiga hari beruntun sejak Selasa (13/7) hingga Kamis (15/7).

Jakarta juga masih menjadi penyumbang kasus kumulatif positif terbanyak dengan total 714.601 kasus sejak Maret 2020.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada Selasa (13/7), Jakarta mencatatkan penambahan kasus harian sebanyak 12.182 kasus. Kemudian, di belakangnya menyusul Jawa Barat dengan 7.192 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beranjak ke hari berikutnya, Rabu (14/7), DKI kembali mencatatkan penambahan kasus tertinggi di Indonesia. Hari itu, jumlah kasus positif di Jakarta bertambah 12.667 kasus.

DKI kembali mencatat sebagai daerah dengan penambahan kasus harian tertinggi dengan tambahan 12.691 kasus pada Kamis (15/7).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat menyampaikan alasan Jakarta menjadi daerah penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.

Menurut Riza, hal itu disebabkan testing yang dilakukan Pemprov DKI masif. Ia mengklaim testing DKI sudah hampir 20 kali dari target yang dianjurkan oleh WHO.

"Jadi inilah memang cara kami meningkatkan 3T, sekalipun memang cukup berat bagi kami untuk terus meningkatkan berbagai fasilitas," kata Riza beberapa waktu lalu.

Sampai dengan saat ini, kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Tercatat, sampai dengan Kamis (15/7), jumlah kasus positif sudah mencapai angka 2.726.803 kasus.

Dari jumlah tersebut, 2.176.412 dinyatakan sembuh, dan 70.192 meninggal dunia. Dengan demikian, sampai dengan kemarin tercatat 480.199 orang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri di seluruh Indonesia.

Salah satu upaya pemerintah menekan penyebaran virus corona adalah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali sejak 3 sampai 20 Juli.

Pemerintah membuka opsi untuk memperpanjang PPKM Darurat. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan PPKM Darurat Jawa Bali bukan tidak mungkin diperpanjang jika tren kasus positif belum menunjukkan tanda-tanda pelandaian.

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER