Positif Covid-19 Bertambah 51.952, Kasus Kematian 1.092
Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 51.952 pada hari ini, Sabtu (17/7). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 2.832.755.
Sementara pasien positif yang sembuh bertambah 27.903 orang, sehingga total pasien yang dinyatakan pulih mencapai 2.232.394.
Lihat Juga : |
Kemudian pasien yang meninggal dunia bertambah 1.092. Dengan demikian, total kasus kematian Covid-19 tembus 72.489 orang.
Untuk kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri hingga hari ini mencapai 527.872 orang atau bertambah 22.957 dari kemarin.
Sedangkan total kasus suspek Covid-19 sebesar 239.294 orang. Sementara spesimen yang diperiksa pada hari ini mencapai 251.392 sampel.
Data vaksinasi yang diterbitkan Kemenkes sampai hari ini total mencapai 41.268.627 untuk vaksinasi pertama. Sementara, total vaksinasi dosisi kedua baru 16.217.855. Total target vaksinasi yaitu 208.265.720 orang.
Beberapa pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami lonjakan dengan sejumlah rekor baru.
Tambahan kasus baru bahkan telah di atas 50 ribu, dengan angka tertinggi Kamis (15/7) mencapai 56.757 kasus. Selain itu, kasus kematian juga mencatat rekor baru pada Jumat (16/7) dengan tambahan 1.205.
Pemerintah terus berupaya menekan laju penularan Covid-19, salah satunya menerapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali serta sejumlah daerah lainnya hingga 20 Juli. Namun, upaya tersebut dinilai sejumlah epidemiolog belum berhasil.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan PPKM Darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli. Menurutnya, perpanjangan PPKM Darurat sudah diputuskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kabinet Terbatas.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi mengungkapkan kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di sejumlah daerah sudah berada di fase kolaps secara fungsi alias functional collapse.
"Kondisi sekarang cukup mengkhawatirkan. Kita dihadapkan pada kondisi yang functional collapse, bukan structural collapse ya, karena IGD-nya masih ada, bisa dibuat tenda, bisa tambah tempat tidur. Tapi secara functional collapse," kata Adib.
(tim/fra)