Polisi Perketat Penyekatan ke Kota Semarang Jelang Iduladha

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jul 2021 14:34 WIB
Akses masuk ke Kota Semarang semakin diperketat untuk mengantisipasi aktivitas mudik dari Jakarta dan daerah jelang hari raya Iduladha.
Polisi dari Polrestabes Semarang menghentikan sebuah truk sebagai bagian dari penyekatan PPKM Darurat. (CNN Indonesia/ Damar)
Semarang, CNN Indonesia --

Aparat Polrestabes Semarang memperketat penyekatan akses perbatasan masuk Kota Semarang sebagai antisipasi pergerakan mudik lokal menjelang Iduladha.

Ada 4 ruas jalan raya titik perbatasan yang terus dijaga oleh Petugas, yakni di Mangkang, Genuk, Pudakpayung dan Mranggen. Selain jalan raya, petugas juga memperketat penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang yang menjadi pintu masuk kendaraan dari arah Jakarta.

Mereka yang diizinkan masuk Kota Semarang adalah masyarakat yang bekerja di sektor kritikal dan esensial termasuk mobil ambulans dan mobil jenazah. Sedangkan bagi yang non kritikal dan esensial, diwajibkan menunjukkan bukti surat keterangan sudah divaksin dan tes swap terbaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyekatan masih dalam masa PPKM Darurat, sekarang lebih kita tingkatkan yang di akses perbatasan karena menjelang Iduladha pastinya akan banyak mobilitas masyarakat seperti mudik ataupun anjangsana silaturahmi", ujar Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat memantau penyekatan di kawasan Mangkang, perbatasan Semarang-Kendal, Minggu (18/7).

Untuk kendaraan yang dari arah Jakarta lewat tol, petugas melakukan pemeriksaan di Gerbang Tol Kalikangkung karena dikhawatirkan masih banyak warga yang nekad untuk mudik.

"Gerbang Tol Kalikangkung ini yang utama. Banyak kendaraan dari arah Jakarta, yang mencoba masuk Semarang. Karena mereka bingung keluar kemana karena sejumlah exit tol ditutup, pastinya mereka akan sampai di Kalikangkung. Yang tidak memenuhi syarat, dengan terpaksa kami putar balik", tambah Sigit.

Kota Semarang sendiri menjadi episentrum kegiatan masyarakat setiap masa liburan, baik Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Seiring dengan kasus covid aktif yang tinggi, Pemkot Semarang bersama Polri dan TNI melakukan penutupan sejumlah ruas jalan dan pemadaman lampu jalan sebagai upaya mengurangi kegiatan masyarakat, terlebih di masa PPKM Darurat.

(wis/dmr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER