BPOM Klaim Kebakaran Hanya 30 Menit, Damkar Sebut 3 Jam

CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 12:57 WIB
Kantor BPOM usai insiden kebakaran pada Minggu (18/7). (CNN Indonesia/ Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengutarakan hal berbeda ihwal durasi pemadaman. Dinas Damkar DKI menyebut butuh waktu tiga jam, sementara BPOM mengklaim hanya 30 menit.

Mulanya, Dinas Damkar DKI Jakarta melaporkan terjadi kebakaran di kantor BPOM di Jakarta Pusat pada pukul 21.30 WIB. Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan.

Dinas Damkar DKI Jakarta lalu menyatakan pemadaman selesai dilakukan pada pukul 00.42 WIB Senin dini hari (19/7). Dengan kata lain, butuh waktu sekitar tiga jam hingga api benar-benar bisa dipadamkan.

"Berhasil dipadamkan oleh petugas #DamkarDKI dan dinyatakan selesai penanganan pkl. 00.42 (19/7/2021). Pengerahan akhir sebanyak 17 Unit mobil pemadam kebakaran," tulis Dinas Pemadam Kebakaran, melalui akun Twitter, @humasjakfire, Senin (19/7) dini hari.

Dinas Damkar DKI Jakarta menyebut kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp600 juta.

Pada Senin pagi (19/7), BPOM lalu mengeluarkan pernyataan lewat situs pom.go.id. Mereka menyatakan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (18/7) sekitar pukul 21.30 WIB di lantai 1 Gedung F Barat BPOM Jakarta, lalu padam 30 menit kemudian.

Durasi pemadaman itu berbeda dengan pernyataan Dinas Damkar DKI Jakarta yang sebelumnya menyebut api baru padam sekitar pukul 00.42 WIB.

"Pada sekitar pukul 22.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dengan melibatkan 8 unit mobil pemadaman kebakaran dan 9 unit mobil penunjang dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat," mengutip pernyataan BPOM.

Dalam poin selanjutnya, BPOM menjelaskan bahwa kebakaran terjadi ketika sedang dilakukan peremajaan panel listrik. Tak ada korban jiwa. Fungsi pelayanan pun tidak terganggu akibat kebakaran itu.

"Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Johar Baru," mengutip pernyataan BPOM.

Sejauh ini, Polsek Johar Baru telah memeriksa lima orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kebakaran. Tak menutup kemungkinan jumlah saksi akan bertambah.

"Semalam sudah kita police line, ada kita periksa saksi lima orang," kata Edison saat dihubungi, Senin (19/7).

(bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK