Cek Distribusi Bansos, Mensos Blusukan di Pelosok Yogyakarta

Kementerian Sosial | CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 14:46 WIB
Menteri Sosial Risma melakukan pengecekan langsung terhadap warga penerima BST, BPNT/Kartu Sembako, dan PKH di Yogyakarta pada Senin (19/7).
Menteri Sosial Risma melakukan pengecekan langsung terhadap warga penerima BST, BPNT/Kartu Sembako, dan PKH di Yogyakarta pada Senin (19/7). (Foto: Arsip Kemensos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pengecekan langsung terhadap para penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH) pada Senin (19/7).

Risma turun langsung ke kampung-kampung di DI Yogyakarta dan menjalin dialog dengan warga, serta memfoto sendiri kartu identitas penerima bantuan sosial (bansos). Kegiatan tersebut sekaligus merespons arahan Presiden Joko Widodo terkait akselerasi penyaluran bansos.

"Apa sampeyan (Anda dalam bahasa Jawa) sudah menerima BST?" tanya Risma kepada salah satu warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KemensosMenteri Sosial Risma melakukan pengecekan langsung terhadap warga penerima BST, BPNT/Kartu Sembako, dan PKH di Yogyakarta pada Senin (19/7). (Foto: Arsip Kemensos)

Sari Bardani, warga RT 25 RW 7, Ngapusan, Kota Yogyakarta itu pun mengaku sudah menerima bansos sebesar Rp600 ribu. Di lorong lain, Pransius Rudi Asisi sempat gelagapan melihat kehadiran Risma di rumahnya. Dibantu seorang saudara, Rudi yang menderita stroke menyebut dirinya juga sudah menerima BST.

Sementara, Yani yang tercatat sebagai penerima PKH mengatakan bahwa tidak ada pemotongan dana saat pencairan bansos. Dia menerima bansos dalam jumlah utuh.

Lebih lanjut, Risma mengingatkan pihaknya tak akan segan menindak tegas para pendamping yang tidak memenuhi hak penerima bansos. Dia menegaskan, pendamping harus mampu menjalankan amanat dengan jujur menyampaikan informasi kepada penerima bansos.

"Terima kasih kepada pendamping yang telah jujur dan mengawal bansos hingga sampai kepada penerima. Bagi warga jika ada yang main-main dengan bansos, lapor saya saja, nanti tak (saya dalam bahasa Jawa) tindak tegas," katanya.

Pada Juli 2021, data mencatat penyaluran bansos di DI Yogyakarta dilakukan kepada 186.017 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, 124.700 KPM BST, 383.220 KPM BPNT/Kartu Sembako. Percepatan distribusi bansos tersebut bertujuan sebagai antisipasi dampak kebijakan PPKM Darurat, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

Selain itu, Kemensos juga bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyalurkan paket berisi masing-masing 10 kg beras untuk 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST. Sementara, Kemensos menyalurkan bantuan beras sebanyak 5 kg yang diantar langsung oleh Perum Bulog, khusus untuk masyarakat pekerja sektor informal di Jawa-Bali yang tidak bisa bekerja akibat penerapan PPKM Darurat.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER