Jokowi: Kita Perlu Lebih Banyak Berkorban di Tengah Pandemi

CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 20:37 WIB
Presiden Jokowi mengatakan butuh banyak pihak yang berkorban kepentingan pribadi di tengah pandemi dan mementingkan masyarakat.
Presiden Jokowi mengatakan butuh banyak pihak yang berkorban kepentingan pribadi di tengah pandemi dan mementingkan masyarakat. (Foto: Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo mengatakan seluruh pihak butuh lebih banyak berkorban di tengah pandemi Covid-19. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 Hiriah secara virtual.

Jokowi mengatakan, pendemi ini adalah momentum menguatkan solidaritas. Ia menyebut pandemi adalah ajang memperkuat persaudaraan antarmuslim dan antarmanusia untuk bangkit.

"Di tengah pandemi seperti saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi, mengorbankan kepentingan pribadi, dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama," kata Jokowi dalam acara yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan ikhtiar lahir dan batin. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Mantan Wali Kota Solo itu mengajak umat Islam melakukan takbir dan berdoa dari rumah. Ia mengimbau seluruh muslim berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu.

"Mari kita bersama-sama memohon Pertolongan Allah SWT, memohon kesembuhan saudara-saudara kita yang sedang sakit, memberikan kekuatan kepada saudara-saudara kita yang sedang melakukan tugas-tugas kemanusiaan," ujarnya.

Jokowi berdoa agar Allah SWT memberi kesabaran dan kekuatan bagi seluruh bangsa Indonesia. Ia pun mendoakan rakyat Indonesia mendapat rida Allah SWT untuk bertahan di masa pandemi.

"Semoga Allah SWT meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita, sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19 ini. Amin, amin, ya robbal alamin," tuturnya.

Esok adalah kali kedua umat Islam Indonesia merayakan Iduladha di masa pandeni Covid-19. Sejumlah pembatasan pun masih diterapkan menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Pemerintah membatasi kegiatan ibadah berjamaah di tempat ibadah pada daerah pelaksana PPKM Darurat. Selain itu, pemerintah meniadakan salat Iduladha di masjid dan ruang terbuka pada daerah zona merah dan oranye.

(dhf/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER