Khofifah Minta Maaf Jika Penanganan Covid Belum Memuaskan

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jul 2021 11:16 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (CNN Indonesia/ Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf jika penanganan Covid-19 di wilayah setempat belum dapat memuaskan seluruh masyarakat.

"Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan Covid-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat," tulis Khofifah dalam unggahannya di akun instagram pribadinya, @khofifah.ip pada Selasa (20/70) malam.

Khofifah mengaku memahami bahwa rakyat telah terkena dampak yang tidak ringan atas perpanjangan kebijakan PPKM.

"Insya Allah, jika angka kasus baru Covid-19 terus melandai maka 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Dia menuturkan Pemprov Jatim bersama Forkopimda serta kabupaten/ kota terus berupaya semaksimal mungkin memutus penyebaran Covid-19.

Pemprov, lanjut Khofiah, juga mempercepat vaksinasi hingga pelosok agar pandemi ini segera berakhir.

Ia pun meminta kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM darurat, disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi.

"Kepada semua warga Jawa Timur tetaplah semangat. Pengurus RT, RW, kamituwo tetaplah di garda depan melayani warga, terutama yang sedang isolasi mandiri," kata dia.

"Semoga Allah SWT meringankan beban kita, membukakan pintu untuk menyelesaikan masalah ini serta melindungi kita semua dan bangsa ini," kata Khofifah menambahkan.

Presiden Jokowi telah mengumumkan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021 dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021. Namun istilah PPKM Darurat tidak digunakan lagi. Pemerintah menggantinya dengan istilah PPKM Level 3 dan 4. 

(antara/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK