Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk Laksamana Muda Nazali Lempo sebagai Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI menggantikan Mayjen TNI Eddy Rate Muis yang memasuki usia pensiun.
Penunjukan Nazali ini merupakan bagian dari mutasi terhadap 136 perwira TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto mengatakan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/645/VII/2021 tanggal 19 Juli 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 136 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 52 Pati TNI AD, 57 Pati TNI AL dan 27 Pati TNI AU," kata Edys dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7).
Ia menyebut 52 perwira TNI AD yang mengalami mutasi dan rotasi di antaranya ialah Mayjen TNI Eddy Rate Muis, yang sebelumnya menjabat sebagai Danpuspom TNI, menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Selain Eddy, Mayjen TNI Sisriadi, yang semula menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Panglima TNI, juga telah memasuki masa pensiun.
Selain itu, Panglima TNI juga mengangkat Brigjen TNI Airlangga, dari yang sebelumnya menjabat Atase Pertahanan RI di KBRI Riyadh, Arab Saudi, menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.
Posisinya digantikan oleh Kolonel Arh Putut Witjaksono Hadi, yang semula menjabat sebagai Direktur Pembinaan Umum Program dan Anggaran Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD, menjadi Athan RI di Riyadh, Arab Saudi.
Sementara itu, 57 Pati TNI AL yang mendapat promosi dan kenaikan jabatan yakni Laksda TNI Nazali dari Komandan Pusat Polisi Militer TNI AL menjadi Danpuspom TNI.
Posisinya sebagai Danpuspomal dijabat oleh Mayjen TNI (Mar) Lukman, yang semula menjabat sebagai Wakil Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AL.
Selain itu, Brigjen TNI Edi Juardi, dari sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Marinir-3 Korps Marinir, ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AL, yang secara khusus untuk ditugaskan sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono.
Selain itu, ada mutasi terhadap 27 perwira TNI AU, di antaranya adalah Marsekal Muda TNI Tjahja Elang Migdiawa dari Direktur Pengkajian Komando Pendidikan dan Latihan TNI AU menjadi Athan RI di Washington DC, AS.
Diketahui, salah satu kasus yang ditangani Nazali selama menjabat Danpuspomal adalah penganiayaan oleh enam oknum anggota TNI AL terhadap dua warga Purwakarta, Jabar, di Wisma Atlet di Purwakarta, pada 29 Mei 2021.
Nazali menyebut para oknum terancam pemecatan dan sanksi maksimal 10 tahun penjara.
(tst/arh)