Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Masjid Nahdlatul Ulama (NU) At Takwa di Kota Ibaraki, Jepang pada Selasa (20/7) lalu. Peresmian masjid tersebut bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah.
Dalam acara peresmian, Heri Akhmadi menyatakan bahwa organisasi yang baik adalah yang membela negaranya. NU, kata dia, telah mengisi peran itu sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Adanya Masjid NU di Jepang ini dapat semakin memperkokoh persatuan Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang. Seperti lagu 'Yaa Lal Wathan' karya KH Wahab Chasbullah yang berisi semangat cinta tanah air dan kerap terdengar di berbagai acara-acara besar NU," kata Heri dalam situs resmi Kemenlu RI, Kamis (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sekadar untuk beribadah, Masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Indonesia di Jepang. PKBM adalah kegiatan pelayanan pendidikan dasar menengah dan kursus-kursus lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Heri berharap PKBM di masjid ini sebagai upaya agar warga negara Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik.
"Ini adalah upaya kami agar putra dan putri WN di Jepang tidak kehilangan jati diri kebangsaan," terang Dubes Heri.
Peserta PKBM di masjid tersebut bisa memperoleh tiga mata pelajaran utama. Yakni agama dan budi pekerti, Pancasila dan kewarganegaraan, serta Bahasa Indonesia. Peserta PKBM juga dapat ikut serta dalam Program Kejar Paket A, B, dan C.
Ketua PCINU Jepang Miftahul Huda turut memberikan apresiasi pemerintah terhadap organisasi NU di Jepang melalui peresmian Masjid NU At Takwa. Ia memastikan PCINU Jepang tetap konsisten menjadi pemersatu semua kelompok WNI di Jepang.