Keluarga Veni Rahmadani, mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) yang dilaporkan hilang dibawa kabur seorang dukun saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah mencabut laporannya kepada polisi. Laporan dicabut usai keluarga melihat salinan video yang dibuat sang anak di akun Tiktok.
"Keluarganya sudah mencabut laporan, sehingga kasusnya kita hentikan," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu kepada wartawan, Kamis (22/7).
Menurut Satake, pencabutan laporan dilakukan oleh Erita Murni, orang tua Veni pada Rabu (21/7).
"Setelah melihat sendiri video klarifikasi di tiktok, di mana dikatakan Veni lari dari rumah tanpa paksaan, sudah direncanakan dan dilakukan atas dasar suka sama suka," jelas Satake.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satake mengimbau masyarakat ataupun netizen untuk tidak lagi menyebar video-video terkait karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kita sampaikan ke pihak kepolisian juga dan berharap dengan kasus ini suasana di rumah dibicarakan baik-baik dengan pihak keluarga. Bisa komunikasi dengan baik dengan kedua belah keluarga," kata dia.
Kabar hilangnya Veni diungkap pihak keluarga kepada Polsek Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan pada 12 Juli 2021. Dalam laporan kepada petugas, pihak keluarga menduga VN dilbawa kabur Chandra, seorang dukun di daerah tempatnya KKN. Beberapa bukti dan informasi menunjukkan bahwa sang dukun memang membawa kabur VN.
Pada Rabu (21/7), beredar video yang dirilis Veni di akun Tiktok miliknya. Mahasiswi UNP yang dilaporkan hilang saat melaksanakan KKN di Kampung Tampuniak, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan itu muncul dengan video singkat. Ia menyebut lari dari rumah karena keinginan sendiri dan mengaku sudah menikah dengan sang dukun di Kerinci Jambi.
"Assalamualaikum masyarakat Sumbar dan Pesisir Selatan, terkususnya bagi masyarakat Kecamatan Lengayang, saya yang bernama Veni mahasiswi UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis. Semua itu bohong," kata Veni dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu.
Veni menyebut kepergiannya atas kehendak sendiri, bukan karena dihipnotis oleh seorang dukun.
"Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri, dan rencana kami berdua. Sumpah atas nama Allah sebenarnya kami telah lama menjalin hungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri," katanya dalam video itu.
(nya/ain)