Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal di daerah Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, pada malam takbiran Idul Adha atau Senin (19/7).
Belum diketahui bagaimana kronologi aksi pengeroyokan tersebut. Namun, pasutri itu telah membuat laporan ke pihak berwajib ihwal pengeroyokan yang mereka alami.
Kepala Unit Reserse Kriminal Ciputat Timur AKP Hitler Napitupulu menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diproses kok, sudah dibikin LP, lagi dicari pelakunya," kata Hitler saat dikonfirmasi, Jumat (23/7).
Akibat pengeroyokan itu, kata Hitler, sang suami mengalami luka lebam. Sementara istrinya tidak mengalami aksi kekerasan oleh pelaku.
"Luka lebam aja suaminya," ucap Hitler.
Disampaikan Hitler, pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang. Tak hanya itu, ia juga menduga bahwa pelaku dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.
"Orang mabuk itu mah pelakunya, kita belum tahu jelasnya yang penting lebih dari satu orang," ujarnya.
(dis/arh)