Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 45.416 pada Sabtu (24/7). Dengan demikian, total kasus virus corona sejak Maret 2020 mencapai 3.127.826.
Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 39.767 orang, sehingga total pasien yang dinyatakan pulih mencapai 2.471.678.
Pasien yang meninggal dunia bertambah 1.415 orang. Dengan demikian, total kasus kematian Covid-19 menembus angka 82.013 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri hingga hari ini mencapai 574.135 orang atau bertambah 4.234 dari hari sebelumnya.
Sedangkan total kasus suspek Covid-19 sebesar 264.578 orang. Sementara spesimen yang diperiksa pada hari ini mencapai 252.696 sampel.
Kasus kematian pasien yang terinfeksi Covid-19 mencetak rekor baru selama tiga hari berturut-turut. Pada 21 Juli, Indonesia mencapai rekor baru kasus kematian harian yakni 1.383 kasus. Disusul rekor baru pada 22 Juli dengan 1.449 kasus, dan rekor kematian baru pada 23 Juli sebanyak 1.566 kasus.
Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pada Jumat (23/7) lalu, menempatkan Indonesia pada posisi pertama di dunia. Sementara itu, kasus harian Covid-19 naik ke posisi dua dunia di bawah Amerika Serikat.
Berdasarkan data yang dihimpun Worldometer, Indonesia bertengger di posisi puncak angka kematian akibat Covid-19 dengan 1.566 kasus, disusul Rusia dengan 795 dan India 536 kasus.
Pada hari yang sama, kasus harian Covid-19 di Indonesia berada di posisi kedua dengan 49.071, menyusul AS dengan 55.927 infeksi corona baru di posisi teratas.
Menyikapi situasi penanganan Covid-19 saat ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj menilai pemerintah gagal dalam menghadapi pandemi virus corona. Said juga mengingatkan pemerintah bahwa pandemi ini tak akan bisa diselesaikan sendiri tanpa menggandeng pihak lain seperti masyarakat sipil.
"Selama ini pemerintah masih gagal dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 ini," kata Said saat memberikan sambutan dalam acara ulang tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar secara online, Jumat (23/7).
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 23 JULI Rangkuman Covid: Rekor Kematian hingga Saran Perketat PPKM |
Saat ini pemerintah masih menerapkan PPKM hingga 25 Juli mendatang untuk menekan penularan virus corona. Namun, istilah yang digunakan bukan lagi PPKM Darurat melainkan diganti dengan PPKM Level 4.
Presiden Joko Widodo menyatakan pembukaan akan dilakukan bertahap mulai 26 Juli apabila terjadi penurunan kasus. Meskipun demikian, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menilai PPKM Level 4 perlu terus diperpanjang apabila dinamika kasus harian covid-19 tak kunjung turun.
![]() |