RK: Pusat Baru Kirim Vaksin untuk 4,5 Juta Warga Jabar

CNN Indonesia
Minggu, 25 Jul 2021 15:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada 35 juta warganya yang butuh divaksin, tapi pemerintah baru memberikan dosis vaksin Covid-19 untuk 4,5 juta warga Jabar (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut dosis vaksin virus corona (Covid-19) yang diterima dari pemerintah pusat hingga saat ini baru sekitar 9 juta. Dengan demikian, baru 4,5 juta warga yang mendapat jatah vaksin karena karena satu orang disuntik dua dosis.

"Kami baru diberi vaksin kurang lebih 9 juta yaitu untuk 2 dosis, berarti hanya dapat jatah sementara 4,5 juta jiwa," kata Ridwan Kamil dalam silaturahmi Menko Polhukam dengan pimpinan agama dan pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat yang digelar virtual, Minggu (25/7).

Orang yang akrab disapa Emil itu memaparkan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi yang 70 persen warganya perlu disuntik vaksin atau sekitar 35 juta jiwa. Bahkan Jawa Barat termasuk provinsi yang membutuhkan vaksin terbanyak.

"Kira-kira begitu. Jawa Barat ini yang paling besar karena 70 persen yang harus divaksin itu. Artinya sekitar 35 juta jiwa," kata dia.

Emil menekankan bahwa jumlah penduduk Jawa Barat mendekati 50 juta jiwa dan perlu diselamatkan. Salah satunya dengan penyuntikan vaksin terhadap 70 persen atau 35 juta jiwa. Namun sejauh ini Jawa Barat baru mendapat dosis vaksin untuk 4,5 juta jiwa.

Jumlah penduduk Jawa Barat itu lebih banyak ketimbang daerah lain. Misalnya Jawa Timur dengan jumlah penduduk 38 juta jiwa, Jawa Tengah 30 juta jiwa, Jakarta 10 juta jiwa dan Bali 5 juta jiwa.

Emil lalu menyinggung tugas berat kepala daerah level kabupaten/kota di Jawa Barat. Misalnya Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah penduduk 5 juta jiwa tetapi hanya dipimpin oleh satu orang bupati.

Luas wilayahnya Kabupaten Bogor, lanjutnya, sama dengan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin satu gubernur dan 17 bupati/wali kota.

"Jadi tantangan kepala daerah-daerah di Jawa Barat ini memang cukup lumayan," ujarnya.

(iam/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK