Data Corona Jakarta: Kasus Aktif hingga BOR RS Covid-19 Turun

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 18:24 WIB
Jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 yang dirawat atau isolasi mandiri di Jakarta berkurang. BOR rumah sakit hingga pemakaman protokol Covid-19 juga turun. Ilustrasi (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penularan virus corona (Covid-19) di Jakarta mulai menjauh dari fase genting. Anies menyebut terjadi penurunan pada kasus aktif, positivity rate, hingga jumlah pemakaman protokol Covid-19.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan kondisi rumah sakit (RS) yang merawat pasien Covid-19 juga sudah menunjukkan perbedaan dibandingkan beberapa pekan lalu.

Menurutnya, beberapa pekan lalu terjadi antrean pasien masuk IGD. Saat itu kondisi IGD tengah penuh. Begitu juga dengan kamar rawat inap dan ruang ICU.

"Nah sekarang ini selasar-selasar IGD sudah kosong, pasien sudah bisa langsung masuk ke IGD. Di dalam IGD-nya juga hanya beberapa orang pasien, dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta," kata Anies pada Senin (26/7).

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah data terkait Covid-19 di Jakarta berdasarkan update dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

1. Kasus Positif dan aktif

Total kasus positif per Senin 27 Juli mencapai 794.935 orang

Kasus aktif atau orang yang masih dirawat dan isolasi sebanyak 51.996 orang. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya atau 19 Juli, kasus aktif mengalami penurunan. Saat itu, kasus aktif mencapai 100.796 orang.

2. BOR

Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 Jakarta sebesar 73 persen. Sedangkan keterisian ICU sekitar 89 persen. Data ini merupakan update per Senin (26/7).

Jika dibandingkan dengan data pada 18 Juli, terlihat ada penurunan tempat tidur isolasi maupun ICU. Saat itu, keterisian tempat tidur isolasi mencapai 87 persen dan ICU 93 persen.

3. Angka kesembuhan dan kematian

Dari jumlah total kasus positif, jumlah orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 731.504 dengan tingkat kesembuhan 92 persen.

Sementara ada 11.436 total orang yang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,7 persen.

4. Positivity rate

Positivity rate atau rasio kasus warga terpapar virus corona per Senin (26/7) sebesar 23,9 persen. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya atau 19 Juli terlihat ada penurunan. Saat itu positivity rate mencapai 34,8 persen.

Meski begitu, capaian itu masih tergolong tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen

5. Pemakaman Protokol Covid-19

Dalam sepekan terakhir atau periode 20-26 Juli, angka pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI rata-rata adalah 191 pemakaman.

Angka itu menurun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya atau periode 13-19 Juli. Saat itu, rata-rata adalah 297 pemakaman.

(yoa/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK