ACT Luncurkan Layanan Antar Makanan Food Careline Services

ACT | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 16:50 WIB
Food Careline Services (FCS) merupakan layanan antar pangan gratis terintegrasi berbasis teknologi yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan didukung MUI.
Food Careline Services (FCS) merupakan layanan antar pangan gratis terintegrasi berbasis teknologi yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan didukung MUI. (Foto: ACT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) didampingi Majelis Ulama Indonesia meluncurkan layanan Food Careline Services (FCS) pada Senin (26/7). FCS merupakan layanan antar pangan gratis berbasis teknologi yang terintegrasi.

Layanan tersebut sekaligus menjadi respons ACT atas kondisi pandemi yang berdampak pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana Badan Pusat Statistik melaporkan peningkatan jumlah penduduk miskin pada Maret lalu, naik 1,12 juta orang dibanding periode yang sama pada tahun lalu menjadi 27,54 juta orang.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengungkapkan, pihaknya menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan makan menjadi hal sulit bagi sebagian masyarakat. Karena itu, FCS hadir sebagai kolaborasi umat dengan ulama dalam kontribusi nyata terhadap negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada hal besar yang kita siapkan untuk merespons, sebagai lembaga civil society kami tidak mungkin tinggal diam. Aksi Cepat Tanggap bekerja sama dengan MUI sebagai keberkahan dan kesejahteraan bangsa. Spirit ini yang kami sampaikan," kata Ibnu.

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan menyatakan dukungan terhadap layanan FCS. Dia mengatakan, pandemi ini menjadi momen nyata untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Layanan ini menjadi ikhtiar. Saat ini bukan lagi saatnya berwacana. Bukan saatnya saling menyalahkan, namun ini adalah saatnya kita saling berbagai, peduli, dan saling menolong," kata Amirsyah.

Ribuan Paket Makanan per Hari

Untuk menggunakan layanan FCS, warga hanya perlu menelepon ke nomor 0800-1-165-228 dan melengkapi data administrasi yang diperlukan. Tim kemudian akan mempersiapkan makanan siap saji di Central Kitchen yang tersebar di sejumlah wilayah, juga melalui kolaborasi dengan beberapa rumah makan, dan di Humanity Food Bus.

Setelah makanan siap, Humanity Bikers akan mengambil makanan dan mengantarkan langsung ke rumah penelepon.

Wakil Presiden ACT Dwiko Hari Dastriadi menjelaskan, layanan FCS juga menggandeng seribu warung nasi di Jabodetabek untuk mengadakan 100 paket per warung. Ke depannya, jumlah warung diprediksi masih bisa bertambah mencapai 2 ribu atau 3 ribu warung.

"Layanan ini menargetkan sedikitnya 2 ribu penelepon masuk tiap harinya. Makanan yang dibagikan pun, adalah makanan yang kami perhatikan rasa dan kandungan gizi di dalamnya. Sehingga, selain lapar yang hilang, pemenuhan gizi juga insyaallah tercukupi," ujar Dwiko.

Dia menambahkan, layanan FCS bukan hanya membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, namun juga mendukung para pelaku usaha kuliner.

Tak hanya FCS, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dari ACT juga meluncurkan gerakan Operasi Orang Lapar (OOL) guna mengoptimalkan bantuan. Lewat operasi ini, MRI membagikan paket makanan siap santap dengan armada Humanity Food Van dengan menyasar pekerja informal yang membutuhkan.

Sebelumnya, dalam semangat Indonesia Darurat Solidaritas, ACT dan MUI telah mendistribusikan bantuan masif berupa 1.000 ton bantuan pangan, 100 ribu air minum wakaf, dan 1.000 ekor. sapi kurban

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER