14 Karyawan TransJakarta Meninggal karena Covid, 625 Positif

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengklarifikasi informasi yang menyebutkan sebanyak 20 karyawan TransJakarta meninggal dunia usai terpapar Covid-19.

Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony mengatakan berdasarkan data hingga Senin (27/7), karyawan TransJakarta yang meninggal dunia sebanyak 14 orang.

Lihat Juga : Data KSPI: 20 Karyawan TransJakarta Meninggal Akibat Covid

"Sejauh data yang kita miliki data meninggal di tempat kita karena Covid 14 orang," kata Jhony dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/8).

Ia juga mengatakan berdasarkan data terkini, akumulasi kasus positif di lingkungan TransJakarta mencapai 625 orang yang tersebar di beberapa divisi. Saat ini, kata dia, kasus aktif ada 201 orang.

Jhony mengatakan ratusan orang yang masih terpapar itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah, di rumah sakit hingga di beberapa hotel isolasi.

"Kalau umpamanya ada data yang lain, data pembanding saya enggak itu data dari mana. Jadi saya pikir TransJakarta penting untuk share ini sehingga tidak ada kekeliruan ataupun keraguan terhadap apa yang betul-betul sudah terjadi," katanya.

Lihat Juga : KRL-TransJakarta Bebaskan Warga Hendak Vaksinasi Tanpa STRP

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak ke PT TransJakarta. Pasalnya, sudah ada 20 karyawan yang meninggal akibat Covid-19.

"Pak Anies Gubernur DKI Jakarta periksa TransJakarta, itu beroperasinya 100 persen. Sampai hari ini, saya baru mendapatkan laporan tingkat kematian karyawan TransJakarta lebih dari 20 orang," ungkap Said dalam konferensi pers, Senin (26/7).

Selain itu, tingkat penularan di TransJakarta sudah lebih dari 10 persen. Said menyebut seluruh informasi ini diterima langsung dari karyawan TransJakarta.

Lihat Juga : Daftar Jam Operasional Angkutan Jakarta Selama PPKM Darurat