Satgas Sebut BOR di Jawa Turun, Kecuali Yogyakarta dan Bali

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit di Jawa secara keseluruhan mengalami penurunan, kecuali di Yogyakarta dan Bali.

"Kita lihat gambarannya sudah puncak lalu melandai. Ini yang kita harapkan dapat terjadi. Dan ini hampir terjadi di seluruh provinsi Jawa-Bali kecuali Bali dan Yogyakarta," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam diskusi virtual, Rabu (28/7).

Lihat Juga : Khofifah Sebut BOR Covid-19 Jatim Mulai Melandai

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Dewi per Rabu (28/7), BOR DKI Jakarta 59,37 persen. Jumlah itu mengalami penurunan dari sebelumnya 13 Juli lalu, 85,91 persen.

Di Jawa Barat BOR RS tercatat 59,92 persen dari sebelumnya 86,66 persen. Provinsi Jawa Tengah 63,30 persen dari sebelumnya 83,45 persen. Lalu, di Jawa Timur 75,17 persen dari sebelumnya 82,37 persen. Banten 68,22 persen dari sebelumnya 91,14 persen.

Sementara itu, di Yogyakarta BOR mencapai 86,66 persen. Angka itu mengalami kenaikan dari sebelumnya 90,72 persen. Kemudian Bali juga mengalami kenaikan dari 64.41 menjadi 77,87 persen.

"Bali masih agak naik dan Yogyakarta masih nge-flat belum turun,"ucap dia.

Lihat Juga : Wagub DKI: BOR di Rumah Sakit Turun Jadi 69 Persen

Diketahui, selama Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, BOR disebut mengalami penurunan. Namun, kasus kematian harian akibat Covid-19 masih tinggi.

Berdasarkan data Satgas, sebanyak 1.824 orang dinyatakan meninggal dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menjadikan kematian di Indonesia berjumlah 88.659 kasus dari sejak ditemukannya covid-19.

Sementara itu, pertambahan kasus positif juga masih terbilang tinggi. Hari ini, sebanyak 47.791 dinyatakan positif. Dengan demikian total kasus menjadi 3.287.727 orang.

Lihat Juga : Ahli: Kematian Tinggi karena 3T Lambat, Isoman Tak Terpantau

Infografis Kematian Covid-19 Melonjak saat PPKM Darurat. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)