Warga Penerima Vaksin Lengkap Baru 2,85 Persen dari Target

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 14:50 WIB
Warga di atas 18 tahun yang sudah divaksinasi dua dosis baru mencapai 4 juta orang atau 2,85 persen dari target.
Ilustrasi vaksinasi massal. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat pekan sejak program dimulai, masyarakat umum di atas 18 tahun yang sudah menjalani dua dosis vaksinasi Covid-19 baru mencapai 4 juta orang atau 2,85 persen dari target pemerintah.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyebut sasaran vaksinasi masyarakat umum, yang dimulai pada 1 Juli 2021, mencapai 141.211.181 orang.

Data teranyar mencatat, 13.567.661 orang di atas usia 18 tahun telah menerima suntikan dosis pertama, sementara suntikan dosis kedua baru 4.034.035 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, target vaksinasi pemerintah terhadap masyarakat umum baru menyentuh 9,6 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 2,85 persen.

Secara paralel, Kemenkes juga memulai program vaksinasi yang menyasar total 26.705.490 anak remaja usia 12-17 tahun sejak 1 Juli 2021 dengan menggunakan vaksin Sinovac.

Vaksinasi masyarakat umum dan anak remaja sama-sama ditargetkan rampung akhir tahun minimal untuk dosis pertama.

"Target selesai sampai Desember 2021 ya," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi beberapa waktu lalu.

Bila melihat data laju vaksinasi pada anak remaja, dapat terlihat capaian dosis pertama vaksin pada remaja masih rendah. Data Kemenkes teranyar mencatat, dari 26,7 juta sasaran, yang baru mendapat vaksin dosis pertama baru 874.766 anak.

Sementara pada pemberian dosis dua baru 366 anak, sebab interval pemberian dosis satu dan dua vaksin Sinovac berjarak 14-28 hari. Sehingga dapat dikatakan, target vaksinasi remaja pada dosis pertama baru mencapai 3,28 persen, sementara untuk dosis kedua baru 0,0013 persen.

Sejuta Dosis per Hari

Pemerintah pusat sebelumnya menargetkan capaian vaksinasi sejuta dosis sehari dimulai pada Juli 2021. Pada Agustus, targetnya dinaikkan menjadi dua juta dosis per hari.

Namun demikian, apabila dilihat dari data harian yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19, target itu jauh panggang dari api.

Infografis Daftar Vaksin Covid Dapat Izin BPOM RI di IndonesiaInfografis Daftar Vaksin Covid Dapat Izin BPOM RI di Indonesia. (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Jumlah vaksinasi satu juta dosis per hari hanya terjadi 1 Juli dengan 1.063.908 dosis, 6 Juni 1.105.807 dosis, 7 Juli 1.039.601 dosis, 9 Juli 1.160.956 dosis, 17 Juli 1.316.942 dosis, dan 28 Juli 1.086.694 dosis.

Meski begitu, pemerintah sempat melakukan vaksinasi sebanyak 2.415.382 dosis sehari pada 14 Juli.

Bila dirinci setiap pekannya, maka dapat dilihat capaian vaksinasi di pekan pertama atau 1-7 Juli sebanyak 5.738.969 dosis, atau jika dirata-ratakan 819.852 dosis setiap harinya.

Pada periode pekan kedua atau 8-14 Juli, pemerintah melakukan vaksinasi sebanyak 6.037.377 dosis atau jika dirata-rata 862.482 dosis sehari. Selanjutnya dalam kurun waktu 15-21 Juli capaian vaksinasi pemerintah turun, pemerintah hanya melakukan vaksinasi sebanyak 4.697.290 dosis.

Lalu pada periode 22-28 Juli kembali naik, pemerintah melakukan vaksinasi sebanyak 5.208.835 dosis atau rata-rata 744 ribu per hari.

Secara keseluruhan, berdasarkan data per Kamis (29/7) Pukul 12.00 WIB, 46.289.942 orang telah menerima vaksin. Namun, baru 18.669.222 orang rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19.

Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 22,2 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 9,44 persen.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER