Tukang Parkir di Makassar Tewas Diserang Remaja Berparang

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 21:45 WIB
Polrestabes Makassar telah menangkap 10 remaja yang diduga menyerang tukang pakir hingga tewas tersebut. Sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran.
Seorang tukang parkir di Makassar, tewas diserang 11 remaja dengan parang dan badik. Ilustrasi (iStockphoto/Herwin Bahar)
Makassar, CNN Indonesia --

Seorang tukang parkir di Kota Makassar, tewas tersungkur usai diserang 11 remaja menggunakan parang dan badik. Korban tewas di tempat. Satu pelaku masih diburu.

"Korban berada di lokasi, sementara duduk di atas motor yang terparkir. Kemudian para pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan parang dan badik, sehingga korban tewas di TKP," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman, Kamis (29/7).

Kejadian itu pengeroyokan tersebut dipicu setelah rekan korban melakukan penyerangan ke kelompok para pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku masing-masing berinisial, MF (20), MM alias Nono (18), AN (18), MM alias Genta (16) pelajar, AH alias Rio (16) pelajar, NPR (19), WD alias Qisty (18) pelajar, AS (19), MZK (17) dan MZ (16) pelajar.

Mereka melakukan aksi balasan, namun rekan korban sudah tidak ada di lokasi. Jamal mengatakan penyerangan ini juga dipicu salah paham antara kelompok korban dengan pelaku.

"Motifnya ingin membalas dendam, dikarenakan teman pelaku sudah dipukul oleh korban dan teman-temannya. Pelaku ada 10 orang sudah kita amankan dan satu orang lagi dalam pencarian," ujarnya.

Jamal menyebut korban mengalami beberapa luka tusuk dan tebasan, di bagian perut, pipi kiri, hingga lengan kiri. Saat ini pihaknya masih mendalami kelompok pelaku pembunuhan ini. Menurutnya, empat anggota kelompok tersebut masih berstatus pelajar.

"Masih dalami mereka ini adalah geng motor atau kelompok kriminal yang meresahkan masyarakat. Lima TKP penangkapan ada di Makassar dan luar Makassar. Dari 10 orang ini ada empat pelajar," katanya.

(mir/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER