Wagub DKI Minta Influencer Tak Ganggu Perasaan Nakes

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para influencer alias pemengaruh di media sosial tidak melakukan aktivitas yang menyinggung perasaan tenaga kesehatan (nakes).

Hal itu disampaikan untuk merespons informasi yang menyebut seorang influencer diduga mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Lihat Juga : Satgas Respons Isu Influencer Dapat Booster Vaksin Covid-19

"Kami mohon kepada para influencer agar tidak melakukan aktivitas offline maupun online yang dapat mengganggu perasaan tenaga kesehatan kita," kata Riza kepada wartawan, Jumat (30/7).

Ia menyampaikan bahwa vaksinasi dosis ketiga saat ini diprioritaskan pemerintah kepada para nakes.

"Kami akan cek kebenaran informasi bahwa ada influencer yang dapat vaksin ketiga," ujarnya.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial tentang influencer mendapat suntikan dosis ketiga vaksin virus corona di gedung DPRD DKI Jakarta.

Lihat Juga : DPRD DKI Benarkan Influencer Divaksin, Tapi Bukan Booster

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Augustinus menyebut informasi itu tidak benar.

"Itu saya rasa hoaks ya, mungkin fotonya memang di gedung kami. Gedung dewan itu kan gedung wakil rakyat," kata Augustinus saat dihubungi, Kamis (29/7).

Ia mengatakan setelah beredarnya informasi itu, pihaknya melakukan penelusuran dan didapati hasil influencer berinisial T itu memang melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Gedung DPRD DKI. Namun vaksinasi itu bukan untuk dosis ketiga atau booster.

"Yang bersangkutan itu memang melakukan vaksinasi 1 dan 2 di DPRD, tapi vaksin pertama di tanggal 3 Juni, vaksin kedua di tanggal 1 Juli. Yang bersangkutan mem-posting tanggal 27 (Juli). Dia mengklaim bahwa telah menerima booster vaksin ketiga," katanya.

Lihat Juga : Viral Influencer Dapat Booster Vaksin, DPRD DKI Sebut Hoaks

Infografis Daftar Aktivitas Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)