Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Herwan Chaidir meninggal dunia pada Senin (2/8) malam. Dia terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya (terkonfirmasi positif Covid-19). Senin malam wafat pukul 23.00 WIB," kata Deputi Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris saat dikonfirmasi, Selasa (3/8).
Dia mengatakan Herwan meninggal usai mendapat perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah perwira tinggi Polri itu akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Jagakarsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herwan dilantik kembali sebagai Direktur Perlindungan di BNPT pada 2 Februari 2021 lalu di Gedung Biwara BNPT, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dia dilantik bersama 10 pejabat lain di lingkungan lembaga negara yang menangani masalah terorisme di Indonesia. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan itu didasarkan pada Keputusan Kepala BNPT Nomor 81 tahun 2021.
Hingga Senin (2/8) kasus kematian akibat Covid-19 masih tinggi di Indonesia. Dari data yang dihimpun, kematian masih berada di atas seribu kasus.
Pada 26 Juli, kasus kematian akibat Covid mencapai 1.487 orang. Keesokan harinya, kasus kematian pecah rekor menjadi 2.069 orang. Jumlah tersebut menjadi angka kematian tertinggi sejak Covid diumumkan menjangkit pertama kali pada Maret 2020.
Secara kumulatif, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 3.440.396 dengan angka kematian menyentuh 95.723 orang.