66 Ribu Narapidana Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Sebanyak 66 ribu narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) sudah menerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti, Rabu (4/8).
"Sampai saat ini jumlah narapidana dan tahanan Lapas/Rutan yang sudah divaksin adalah 66.150 orang," ujar Rika kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/8).
Rika mengamini angka tersebut masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah narapidana dan tahanan di Lapas atau Rutan yang sudah mencapai sekitar 270 ribu orang.
Untuk itu, ia mengungkapkan Ditjen PAS tengah gencar melakukan koordinasi ke sejumlah pihak terkait untuk mendapat dukungan terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada narapidana dan tahanan.
"Memang masih jauh, untuk itu butuh dukungan dari pemerintah dalam hal ini, terus berkoordinasi dengan kepala daerah, dinas kesehatan, dukcapil, dan beberapa pihak," tutur dia.
"Ada salah satu contoh di [Lapas] Cipinang mendapatkan bantuan vaksin dari Kesdam. Jadi, semua pihak akan kita koordinasikan," sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor: HK.02.02./III/15242/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). SE ini ditujukan kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota.
Penghuni Lapas termasuk ke dalam kategori masyarakat rentan.
Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, mengatakan penghuni Lapas/Rutan sudah seharusnya menjadi sasaran prioritas penerima vaksin. Sebab, kondisi Lapas/Rutan saat ini sangat sesak.
"Surat edaran Sekjen Kemenkes RI tentang vaksinasi untuk masyarakat rentan dan yang tidak punya NIK, ini persoalan yang menjadi salah satu jantung soal vaksinasi di Rutan dan Lapas," ungkap Erasmus dalam unggahannya di akun Facebook.
"Lapas kita penuh sesak, vaksin sangat penting," lanjut dia.