PDIP: Kritik Puan ke Pemerintah Tak Terkait Pilpres 2024
Politikus PDIP, Arteria Dahlan mengatakan kritik yang dilontarkan Ketua DPR Puan Maharani kepada pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 tak terkait rencana maju dalam Pilpres 2024.
"Saya pikir pastikan ini tidak ada kaitannya dengan Puan mau nyapres. Kenali lah Puan, Puan punya cara-cara yang sangat elegan, apalagi yang boleh dikatakan sangat-sangat beradab lah, tahu kapan bergerak, kapan berucap, kapan bertindak," kata Arteria dalam sebuah dialog di CNNIndonesia TV, Kamis (5/8).
Arteria meminta agar tidak ada pihak yang berpikir kritik yang disampaikan Puan untuk kepentingan maju sebagai capres. Ia pun mengingatkan bahwa Puan merupakan anak biologis sekaligus ideologis dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Beliau itu kan bukan saja anak biologis dari Megawati tapi juga sekaligus anak ideologis beliau. Saya pikir jangan sampai kita ke arah sana," ujarnya.
Lebih lanjut, Arteria memastikan bahwa komunikasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati, dan PDIP berjalan dengan baik. Menurutnya, Fraksi PDIP di DPR juga tetap berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi.
"Berkali-kali dalam setiap rapat, apalagi kami di fraksi instruksi untuk mengawal pemerintah itu betul tegas, tidak hanya tersurat tapi dinyatakan secara lantang," katanya.
Terkait kritik yang dilayangkan oleh dua anggota DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon serta Masinton Pasaribu, Arteria meminta agar isi kritik tersebut dilihat lebih dalam.
Menurutnya, dua kolega di partai banteng moncong putih itu mengkritik kinerja menteri Jokowi.
"Jelas itu bukan ke Jokowi, (kritiknya) ke menteri, kepada mereka yang diberikan amanah untuk melaksanakan kerja suci. Ternyata pada prakteknya tidak mampu menjabarkan secara baik ke hadapan publik," katanya.
Arteria menegaskan PDIP merupakan partai politik yang sangat dewasa dan tahu bersikap. Ia menegaskan PDIP merupakan partai politik yang sangat loyal dan tidak pernah meninggalkan teman.
"Teman saja tidak pernah ditinggalkan oleh PDIP, apalagi kader yang menjabat sebagai kepala pemerintahan," ujarnya.
Sebelumnya, tiga kader PDIP di DPR melayangkan kritik yang keras terhadap pemerintah ihwal penanganan pandemi Covid-19. Kritik dimulai oleh Puan yang merupakan Ketua DPR RI, kemudian dilanjutkan oleh Effendi, dan diakhiri oleh Masinton.
(mts/fra)