Pemerintah memastikan tetap mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir, secara nasional penyebaran virus corona mulai melandai. Terutama di Pulau Jawa dan Bali, namun kondisi serupa tak diikuti oleh provinsi lain di Pulau Jawa.
"Kasus harian di pulau Jawa juga semakin menurun, tetapi kita sekarang ini sedang siaga, waspada penuh bahwa terjadi peningkatan di Bali dan luar Jawa," kata Moeldoko saat meninjau Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Moeldoko, pada dua pekan lalu, di Bali dan luar Jawa tercatat ada sekitar 13 ribu kasus positif per hari. Angka itu kemudian meningkat hingga 16 ribu kasus per hari.
"Dan ini sudah diwanti-wanti oleh Pak Presiden untuk semua mewaspadai ini," paparnya.
Lebih lanjut, Moeldoko menyatakan jika kondisi penyebaran Covid sangat dinamis. Sehingga, semua pihak diminta tetap mewaspadai kenaikan kasus Covid.
"Kondisi Covid ini dinamis, kalau kita melihat seperti balon, tekan di sini, muncul di sana, muncul lagi di sini. Itu lah situasinya, seperti itu, kondisinya sama yang terjadi di luar. Tadinya sudah tenang, tahu-tahu muncul serangan baru," jelas Moeldoko.
"Untuk itu ini pola-pola musuh yang seperti ini harus dikenali dengan baik oleh kita semuanya," kata dia melanjutkan.
Jika merujuk Situation Report yang dirilis World Health Organization (WHO) pada 4 Agustus, ada 24 provinsi yang terus mengalami kenaikan jumlah kasus Corona. WHO juga mencatat ada lima provinsi yang mengalami lonjakan di atas 50 persen dalam rentang waktu 26 Juli hingga 1 Agustus.
Lima provinsi itu di antaranya Gorontalo yang meningkat 118 persen; Aceh meningkat 97 persen; Sulawesi Tengah meningkat 88 persen; Riau meningkat 74 persen; serta Bengkulu meningkat 57 persen.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi juga mengaku peningkatan kasus kematian di luar Jawa-Bali. Nadia mengatakan tren peningkatan terlihat dari kasus kematian Covid-19 di beberapa provinsi luar Jawa-Bali.
Berdasarkan data harian Satgas Covid-19, ada 6 provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami tren peningkatan dan tambahan angka kasus kematian yang relatif tinggi. Daerah yang terpantau mengalami peningkatan kasus kematian di antaranya Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
(dmi/ain)