Papua Barat Suntik Booster Vaksin Covid ke Nakes Hari Ini
Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan mulai melaksanakan penyuntikan dosis ketiga atau booster vaksin virus corona (Covid-19) untuk tenaga kesehatan per hari ini, Senin (9/8).
Juru bicara Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap, M. Epid mengatakan, pencanangan atau dimulainya vaksinasi booster untuk pertama kali di Papua Barat akan digelar selama dua hari di Rumah Sakit Umum Papua Barat, di Manokwari.
Setelah pencanangan selesai, Kabupaten dan Kota di Papua Barat melalui masing masing RSUD dan Puskesmas akan melakukan penyuntikan yang sama.
"Setelah kita mulai pencanangan hari ini, masing-masing daerah tinggal melanjutkan," ujarnya.
Kata dia, pemerintah Papua Barat menerima sebanyak 570 vial Vaksin Moderna yang masih dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Setiap vial bisa dibagi menjadi 13-15 dosis atau jika ditotalkan, bisa mencakup 8.000-an nakes di Papua Barat.
"Jadi tidak semua nakes divaksin. diantara mereka, ada nakes yang belum disuntik dosis kedua, karena berbagai alasan. Jumlah vial yang ada ini akan kita distribusikan sesegera mungkin ke masing-masing daerah, " terangnya.
Arnoldus menyebut, vaksin booster Covid-19 itu hanya disuntik satu dosis saja kepada nakes. Itu dimaksudkan untuk memperkuat imunitas nakes yang rata rata sudah menurun karena menerima vaksin dosis kedua enam bulan lalu.
"Jadi kekebalan vaksin sebelumnya akan menurun dalam waktu 6 bulan. Penyuntikan ini agar imunitas mereka (nakes) kembali meningkat," terangnya.
Dia lalu menegaskan bahwa efek samping pasca imunisasi/vaksinasi adalah normal. Ia menyebut efek itu sebagai pertanda bahwa vaksin yang disuntikkan bekerja. Setiap orang memiliki efek samping yang berbeda.
"Oleh sebab itu, vaksin booster ini harus diterima oleh seluruh nakes. Itu penting karena kita (nakes) garda terdepan yang menangani pasien Covid-19," katanya.
(hen/wis)