PKB Respons Acara Resepsi Pernikahan Kader Dibubarkan di Solo

CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 19:32 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid menyadari sulit menggelar resepsi saat pandemi. Ia meminta semua pihak menerima risiko menikah dengan menerapkan prokes. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan mendapat laporan tak ada kerumunan dalam acara resepsi pernikahan kadernya Luluk Nur Hamidah, di Java Terrace Kitchen, Harris Hotel Solo, Sabtu (8/8) malam.

Acara resepsi pernikahan kader PKB yang juga anggota DPR itu diketahui dibubarkan Satpol PP Kota Solo karena digelar kala pelaksanaan PPKM.

Jazilul menyadari pernikahan di tengah pandemi sangat sulit. Ia pun meminta semua pihak menerima risiko menikah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami harap maklum, memang sulit menikah di tengah pandemi, tapi jodohnya di masa pandemi. Ya harus terima risikonya, sesuai protokol kesehatan yang ada," kata Jazilul lewat pesan singkat, Senin (9/8).

Jazilul mengaku baru mendengar kabar tentang resepsi pernikahan tersebut. Ia menduga Luluk tidak menyebar undangan kepada para kolega menghadiri acara resepsi pernikahan tersebut.

"Kita tunggu saja informasi lengkapnya. Saya pun baru tahu, sebab mungkin tidak nyebar undangan," kata Jazilul .

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyayangkan pelanggaran aturan yang dilakukan pejabat tinggi negara dengan menggelar acara resepsi pernikahan saat pelaksanaan PPKM untuk menekan kasus Covid-19.

Menurut informasi yang dihimpun, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo sudah melakukan upaya persuasif sebelum acara berlangsung. Akhirnya, acara dialihkan dari Java Terrace Kitchen ke KUA Laweyan sesuai saran dari Satgas.

Namun, setelah akad nikah di KUA selesai, resepsi di Java Terrace Kitchen kembali digelar pada malam hari tanpa sepengetahuan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo. Acara sempat berlangsung sekitar setengah jam sebelum dibubarkan Satpol-PP.

"Ya menahan diri dulu lah," katanya saat ditanya mengenai pembubaran resepsi Luluk.

Gibran menegaskan pihaknya tak akan pandang bulu dalam menegakkan aturan.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan mengatakan sudah ada sekitar 100 orang tamu saat petugas membubarkan resepsi di Java Terrace Kitchen, Harris Hotel tersebut. Pihaknya akan memanggil pihak hotel dan penyelenggara untuk meminta keterangan lebih lanjut.

"Kita lihat apakah ada kesengajaan atau tidak," katanya.

(mts/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK