Pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia selama hampir 17 bulan belakangan ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Kasus positif misalnya, belum turun drastis meski penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berkali-kali diperpanjang.
Pada periode PPKM pekan sebelumnya total penambahan kasus positif Covid-19 dari 3 sampai 9 Agustus mencapai 223.940 kasus. Jumlah tersebut turun dibandingkan tujuh hari sebelumnya, 27 Juli-2 Agustus, yang mencapai 268.067 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jumlah kasus positif Covid-19 yang turun ini sejalan dengan jumlah tes swab PCR maupun antigen yang minim dalam enam hari terakhir. Selain itu, tambahan kasus positif juga belum bisa ditekan sampai 10 ribu per hari.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menilai mencetak sertifikat vaksinasi yang belakangan menjadi tren di Indonesia berisiko menyebabkan kebocoran data pribadi.
"Karena tidak semua orang memiliki printer, maka sertifikat vaksin dikirimkan ke jasa pencetak. Jasa pencetak secara otomatis mendapatkan kumpulan data kependudukan NIK, nama lengkap dan tanggal lahir," katanya dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (11/8).
"Sangat berpotensi disalahgunakan seperti untuk membuat KTP aspal yang nantinya digunakan untuk banyak aktivitas jahat seperti membuka rekening bank penampungan hasil kejahatan atau melakukan pinjaman online," lanjutnya.
Menurutnya, menunjukkan sertifikat vaksinasi yang ada di ponsel lebih baik dan lebih aman ketimbang mencetak sertifikat. Sertifikat vaksinasi bisa didapat melalui aplikasi yang disediakan pemerintah, seperti Peduli Lindungi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengklaim seharusnya Kota Solo sudah berada di PPKM Level 3 berdasarkan data Pemkot dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sementara, data Pemerintah Pusat masih mendudukkan Solo dalam PPKM Level 4.
"Kalau menurut data Jateng, Solo level 3. Di Inmen (Instruksi Mendagri) level 4," katanya melalui pesan singkat, Selasa (10/8).
Inmen yang dimaksud yaitu Instruksi Menteri Dalam Negeri No 30 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang diteken Senin (9/8) kemarin.
Dalam Inmen tersebut, Solo termasuk kota di Jawa Tengah yang masuk kriteria Level 4.
Polda Metro Jaya akan melakukan strategi jemput bola untuk mengejar 100 persen target vaksinasi warga DKI Jakarta pada 17 Agustus mendatang. Salah satunya dengan menempel stiker ke rumah warga.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan stiker itu untuk mempermudah pendataan ada warga yang belum divaksin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan sarana olahraga di ruang terbuka untuk beroperasi dengan sejumlah syarat pada perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai 10 hingga 16 Agustus mendatang.
Ketentuan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 975 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 yang diteken Anies pada Selasa (10/8).
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Rabu (11/8) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 30.625 orang
Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 38.931 kasus, dan kasus meninggal 1.579 kasus baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.749.446 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 3.221.078 orang dinyatakan sembuh, sementara 112.198 lainnya meninggal dunia.