Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan sekitar 3 juta warga Jakarta masih enggan divaksinasi Covid-19. Dari total 9 juta capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Ibu Kota, hanya 5 juta warga berdomisili atau memiliki KTP DKI.
"Tentu ini belum selesai, karena dari 9 juta warga yang kita berikan vaksinasi tadi, yang sudah kita suntik, ternyata yang berdomisili atau ber-KTP DKI Jakarta baru sekitar 5 juta, masih ada 3 juta lebih warga DKI yang belum berkenan dilakukan vaksinasi," kata Widyastuti dalam sebuah webinar, Jumat (13/8).
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 13 AGUSTUS Positif Covid-19 Tambah 30.788, Total Kematian Capai 115 Ribu |
Widyastuti meminta kepada sejumlah pihak untuk aktif mengajak masyarakat agar mau melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu tadi upaya melalui 3T, penguatan dengan vaksinasi dan juga tadi bagaimana mengkampanyekan tentang memakai masker dengan benar, menjadi salah satu faktor percepatan kita mengendalikan Covid-19," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga sempat menyinggung soal vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
Riza menaikkan target vaksinasi di Jakarta dari 8,8 juta menjadi 11 juta lantaran dari capaian vaksinasi saat ini, 30-40 persen adalah warga bukan KTP DKI.
"Kami selama ini menyiapkan berbagai sentra vaksin, kegiatan-kegiatan vaksin mulai dari kelurahan, kecamatan, sampai provinsi dan kota madya, namun banyak diisi nonDKI, untuk itu kami meningkatkan target sampai 11 juta," katanya.
Sebagai informasi, ada tiga kategori warga berusia di atas 18 tahun yang bisa mendapatkan vaksin di Jakarta.
Pertama, yakni warga ber-KTP DKI Jakarta. Kedua, warga ber-KTP dari luar Jakarta tetapi berdomisili di DKI dengan membawa keterangan domisili yang diperoleh dari petugas RT. Ketiga, pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta dengan membawa keterangan dari tempat kerja.
Polda Metro Jaya berencana untuk mulai memasang stiker di rumah warga DKI yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 pada hari ini. Upaya itu dilakukan untuk mengejar 100 persen target vaksinasi warga di ibu kota negara pada 17 Agustus nanti.
(yoa/fra)