Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada 50 ribu kasus positif Covid-19 di daerah belum diperbarui dalam sistem New All Record (NAR).
Alhasil, kondisi teranyarnya, apakah berakhir pada kesembuhan atau penambahan kasus meninggal, belum diketahui.
"Saat ini ada lebih dari 50 ribu kasus Covid-19 belum ter-update kasus terakhirnya," kata Nadia dalam konferensi pers PPKM di YouTube, Jumat (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Menurutnya, beberapa daerah masih terlambat melaporkan data Covid-19 baik itu kasus positif, kasus sembuh, atau kasus kematian. Hal itu dikarenakan ada peningkatan kasus dalam beberapa bulan terakhir sehingga penyesuaian pendataan diperlukan.
"Kemenkes memahami ada keterlambatan pelaporan baik kasus positif, sembuh, atau meninggal, khususnya akibat peningkatan kasus dua bulan terakhir," ujar Nadia.
Dia juga meminta pemerintah daerah agar segera melakukan pembaruan data dalam waktu dekat agar laporan Covid-19 harian bisa akurat dan tepat waktu.
"Kemenkes mendukung pemda updating data ini dalam waktu sesingkat-singkatnya agar kita dapat menyajikan data akurat dan tepat waktu," tuturnya.
Menurut laporan harian Satgas Covid-19 hari ini, Jumat (13/8) kasus positif bertambah 30.788 kasus sehingga total kasus menjadi 3.804.943 kasus.
Kasus sembuh bertambah 42.003 sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 3.289.718 kasus. Sementara kasus meninggal bertambah 1.432 kasus sehingga total kasus meninggal 115.096 kasus.
(mln/arh)