Jawa Tengah (Jateng) beberapa kali menjadi provinsi penyumbang kasus kematian Covid-19 harian terbanyak dalam sepekan terakhir. Angka kematian harian Covid-19 di Jateng selalu di atas 350 per hari sejak 7 hingga 13 Agustus 2021.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, total kematian Covid-19 di Jateng sepekan terakhir mencapai 2.844 kasus. Tambahan kasus kematian Jateng naik turun dalam seminggu terakhir.
Tambahan kematian akibat Covid-19 di Jateng pada 7 Agustus sebanyak 399 kasus. Angka itu turun pada 8 Agustus 351 kasus. Kematian pada 9 Agustus naik 404 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus kematian Jateng tertinggi dalam sepekan terakhir terjadi pada 10 Agustus dengan 490. Lalu pada 11 Agustus sempat turun dengan 350 kasus. Namun naik kembali pada 12 Agustus sebanyak 386 kasus, dan 13 Agustus sebanyak 464 kasus.
Situasi tak jauh berbeda terjadi di Jatim. Dalam sepekan terakhir, total kasus kematian Covid-19 di provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu sebesar 2.258.
Kasus kematian Jatim tertinggi dalam seminggu ke belakang terjadi pada 11 Agustus dengan 431 kasus.
Situasi lebih baik terlihat di Jabar. Total kasus kematian Covid-19 di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil dalam sepekan terakhir sebesar 1.027 kasus. Kematian tertinggi seminggu ini di Jabar terjadi pada 10 Agustus dengan 491 kasus.
Sementara itu, kasus kematian Covid-19 di Jakarta lebih baik dari tiga provinsi besar di Pulau Jawa tersebut. Dalam sepekan terakhir, total kematian di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan itu sebesar 294 kasus.
Tambahan kasus kematian Covid-19 di Jakarta seminggu ke belakang juga selalu di bawah 100 orang per hari. Tambahan tertinggi terjadi pada 7 dan 13 Agustus dengan 68 kasus. Selebihnya, tambahan kasus kematian berada di bawah 50 dalam sepekan terakhir.
Secara kumulatif, Jateng kini menjadi provinsi dengan total kematian Covid-19 terbanyak di Indonesia dengan 24.697 orang. Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu menyalip Jatim yang memiliki total kasus kematian sebanyak 24.619 orang.
Posisi selanjutnya, DKI Jakarta dengan total 13.004 orang, Jawa Barat 11.268 orang, dan Kalimantan Timur 4.328 orang. Provinsi yang dipimpin Isran Noor itu menjadi penyumbang kasus kematian tertinggi di luar Pulau Jawa-Bali.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jateng mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab tingginya kasus kematian Covid-19 di Jateng. Jateng menjadi provinsi dengan jumlah kematian tertinggi di Indonesia sepanjang Juli 2021.
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo menyebut berdasarkan analisis data kematian, tercatat bahwa mayoritas warga yang meninggal merupakan warga pra lansia dan lansia, serta mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Namun, akhir-akhir ini varian delta menjadi kontributor besar terhadap kasus kematian pasien positif Covid-19.
"Prevalensi kematian Covid-19 di Jateng masih terus ditekan. Adapun profil kematian covid di Jateng itu 90 persen umur 40 tahun ke atas. Kemudian, 82 persen komorbid, dan mayoritas varian delta," kata Yulianto melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/8).