UPDATE CORONA 15 AGUSTUS

Rangkuman Covid: Banting Harga Tes PCR, Moderna Jatah Rakyat

CNN Indonesia
Minggu, 15 Agu 2021 18:13 WIB
Perkembangan pandemi dalam 24 jam terakhir di antaranya terkait perintah Jokowi tekan harga tes PCR dan tenggat maksimum 1x24 jam untuk hasil tesnya. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Penambahan kasus virus corona (Covid-19) harian di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan, atau bahkan melampaui target pemerintah dalam menurunkan kasus covid-19 harian hingga di bawah 10 ribu kasus selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4.

Target pemeriksaan covid-19 harian di Indonesia juga belum mencapai target 300-400 ribu orang yang diperiksa dalam sehari. Teranyar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan biaya tes polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab.

Permintaan itu Jokowi sampaikan guna memaksimalkan strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3T) di Tanah Air. Sebagaimana diketahui, capaian pemeriksaan covid-19 di Indonesia terkini dihitung dari hasil pemeriksaan PCR test, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

Lebih lanjut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan covid-19 baik isolasi mauun Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah daerah disebut mulai menurun. Kendati begitu, masih ada sejumlah daerah yang keterisiannya masih di atas 80 persen.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

Jokowi Patok Harga PCR Rp450-550 Ribu

Presiden Jokowi memerintahkan agar biaya pemeriksaan deteksi virus corona melalui metode PCR test alias tes swab diturunkan menjadi Rp450 ribu hingga Rp550 ribu.

"Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini. Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai Rp550 ribu," kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8).

Jokowi menilai, penurunan harga biaya tes PCR swab di kalangan masyarakat itu diharapkan dapat memperluas dan meningkatkan strategi 3T sebagai upaya mengendalikan pandemi covid-19 di Tanah Air.

Jokowi Minta Hasil PCR Keluar Maksimal 1x24 Jam

Presiden Jokowi juga meminta agar laboratorium dapat memaksimalkan periode tunggu hasil tes swab maksimal 1 x 24 jam. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini masih terdapat sejumlah laboratorium daerah yang hasil PCR swabnya baru diketahui 3-7 hari setelah pengambilan sampel.

"Saya juga minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya maksimal 1 x 24 jam, kita butuh kecepatan," kata Jokowi.

Kemenkes Revisi Harga PCR

Kemenkes bakal segera merevisi dan menerbitkan aturan baru terkait batasan tertinggi tarif pemeriksaan deteksi virus corona melalui metode PCR test di Indonesia dalam Agustus ini.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perubahan itu bakal mengikuti perintah Presiden Jokowi untuk menurunkan standar harga PCR test menjadi Rp450-550 ribu.

Berlanjut ke halaman berikutnya...

Jatah Vaksin Moderna Warga Jakarta


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :