Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah dirasakan jutaan masyarakat, termasuk Justina (38).
Tina, panggilan Justina, menyatakan tak pernah meragukan program JKN-KIS karena sejak 2006, keluarganya selalu memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Mungkin banyak yang meragukan, akan tetapi program pemerintah ini selalu ada saat keluarga saya membutuhkannya meskipun saya hanya menggunakan di puskesmas. Untuk kepastiannya tidak diragukan lagi, sebab dari tahun 2016 saya tidak mendapat kesulitan menggunakannya," papar Tina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita-berita negatif yang beredar tentang program JKN-KIS tak menyurutkan kepercayaan Tina. Menurutnya, pengalaman menggunakan JKN-KIS cukup membuatnya yakin atas kualitas pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan.
"Memang banyak berita negatif yang saya dengar tentang BPJS Kesehatan, akan tetapi saya tidak mau mendengar dari satu pihak. Saat saya masih di Tangerang dulu, kalau penasaran saya akan menanyakan langsung kepada petugas BPJS Kesehatan. Lebih baik seperti itu, untuk menghindari informasi dari mulut ke mulut yang bisa berubah kebenarannya," kata Tina.
Satu lagi fitur BPJS Kesehatan yang diakui membantunya adalah aplikasi Mobile JKN. Tina tak menduga, aplikasi tersebut memiliki fitur yang begitu memudahkan peserta JKN-KIS.
Untuk pelayanan yang dia dapat, Tina memberikan apresiasi positif kepada BPJS Kesehatan. Dia berharap, BPJS Kesehatan dapat terus mengadakan inovasi yang mempermudah peserta JKN-KIS mendapat akses pelayanan kesehatan.
"Awalnya saya mau mengganti fasilitas kesehatan ke kantor BPJS Kesehatan, akan tetapi saya diarahkan oleh salah satu petugas untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Saya tidak tahu guna aplikasi ini untuk apa pada saat itu,"
"Setelah saya unduh dan registrasi pengguna, petugas tersebut mulai menjelaskan satu persatu tentang fitur yang ada di Mobile JKN. Saya langsung takjub, karena masalah saya bisa diselesaikan hanya melalui handphone dan untungnya saya tidak jadi antre, lumayan hemat waktu," ujar Tina.
(rea)