Bobby Sebut KM Bukit Raya Beroperasi Jadi Isoter Mulai Besok

CNN Indonesia
Kamis, 19 Agu 2021 23:02 WIB
KM Bukit Raya milik Pelni tersebut rencananya akan menjadi pusat isolasi bagi warga Medan positif Covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan Kapal Motor (KM) Bukit Raya milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) sudah bisa beroperasi sebagai lokasi isolasi terpusat (Isoter) bagi pasien Covid-19 mulai besok. (CNN Indonesia/ Farida)
Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan Kapal Motor (KM) Bukit Raya milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) sudah bisa beroperasi sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 mulai besok.

Kapal yang telah bersandar di Pelabuhan Belawan itu rencananya akan menjadi pusat isolasi bagi warga Medan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan.

"Kami dari Pemko Medan, Forkopimda, Pelni, bekerja sama agar besok Kapal Bukit Raya ini sudah bisa digunakan sebagai isoter," kata Bobby usai meninjau kondisi dan persiapan pengoperasian KM Bukit Raya, Kamis (19/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby mengatakan dalam keadaan normal, KM Bukit Raya ini dapat menampung 900 lebih penumpang. Namun dalam operasional sebagai isoter, kapal ini hanya akan menampung 485 pasien positif Covid-19.

"Pembatasan ini dilakukan agar penanganan di isoter ini juga memenuhi ketentuan dari protokol kesehatan. Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan warga yang menjalani isolasi di KM Bukit Raya ini," kata Bobby.

"Masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya namun tidak memenuhi syarat, seperti masyarakat rentan, ibu hamil, lansia, kami minta pindah ke isoter," lanjutnya.

Bobby Nasution menyebut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Dayan, akan bertanggung jawab memindahkan masyarakat rentan dari isolasi mandiri di rumah ke isoter KM Bukit Raya.

Soal tenaga kesehatan yang akan bertugas di isoter KM Bukit Raya ini, Bobby Nasution mengatakan sudah tersedia.

"Setiap 100 pasien itu akan ditangani 4 dokter dan 8 perawat. Ini murni dari Dinas Kesehatan Medan bekerja sama dengan RSUD Dr Pirngadi Medan," sebut menantu Presiden Jokowi itu.

Selain KM Bukit Raya ini, Pemko Medan sebelumnya telah mempunyai tempat isoter bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala, yakni gedung P4TK di Jalan Budi Kecamatan Medan Helvetia dan eks Hotel Soechi Internasional, Jalan Cirebon. Dari seluruh tempat isoter tersebut, baru terisi 30 persen.

"Fasilitas di isoter lebih baik. Selain itu, ada yang mengawasi. Kalau sewaktu-waktu terjadi perubahan kondisi tubuh yang darurat, ada yang menangani. Ada susternya di situ, ada rumah sakit rujukan yang sudah kami siapkan," papar Bobby.

(fnr/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER