Positif Covid, 15 Anak Panti Asuhan di Medan Dievakuasi

CNN Indonesia
Jumat, 06 Agu 2021 14:18 WIB
Pemkot Medan memutuskan untuk memindahkan 15 anak di panti asuhan yang positif Covid-19 menjalani isolasi di tempat terpisah.
Ilustrasi tenaga kesehatan khusus penanganan virus corona (CNN Indonesia/Bisma Septalismaaa)
Medan, CNN Indonesia --

Sebanyak 15 anak yang menghuni Panti Asuhan Anak Gembira di Jalan Tembakau Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Mereka kini dipindah dari panti asuhan ke tempat isolasi.

"Karena banyak anak anak, ada 15 orang yang terpapar bersama pengasuhnya nanti akan kita fasilitasi semua," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Kamis (5/8).

Bobby menyebutkan anak-anak tersebut akan menjalani isolasi terpusat (isoter) di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganannya akan kita bawa hari ini ke isoter, tapi bukan ke Hotel Soechi, kita bawa yang ke P4TK karena itu banyak anak anak. Kita bawa ke sana jadi kita fasilitasi," paparnya.

Bobby menambahkan saat ini dari 2.001 lingkungan yang ada di Kota Medan, 14 di antaranya harus lockdown lantaran warganya positif Covid. Nantinya mereka yang terpapar Covid-19 dengan kondisi ringan atau tanpa gejala akan dibawa ke lokasi isolasi terpadu.

"Makanya 14 lingkungan itu sudah kita wajibkan masuk isolasi terpadu. Untuk hal- hal teknis akan kita bicarakan dengan wilayah masing masing," paparnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Medan telah memiliki dua fasilitas tempat isoter untuk warga yang mengalami gejala Covid-19 ringan atau tanpa gejala yakni bekas Hotel Soechi dan gedung P4TK. Warga yang menjalani isolasi di sana tidak dipungut biaya.

(fnr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER