UPDATE CORONA 20 AGUSTUS
Rangkuman Covid: Kasus Melandai, Minim Vaksin di Timur RI
CNN Indonesia
Jumat, 20 Agu 2021 17:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Penyebaran virus corona (Covid-19) masih belum benar-benar bisa ditekan setelah hampir satu setengah tahun merebak di Indonesia. Kasus positif hingga kematian Covid-19 masih terjadi sampai hari ini.
Program vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak awal tahun ini juga belum merata. Alokasi vaksin masih terpusat di Jawa dan Bali, sementara wilayah Indonesia timur minim pasokan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 20.004 hari ini, Jumat (20/8). Pertambahan itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 39.503.043.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien sembuh bertambah 26.122 orang, sehingga total kesembuhan mencapai 3.499.037 orang. Namun, pasien yang meninggal juga naik 1.348. Dengan demikian total kasus kematian sebesar 123.981 orang.
Berikut sejumlah informasi terkait Covid-19 selama 24 jam terakhir yang telah CNNIndonesia.com rangkum.
Stok Vaksin di Sumut, Jambi, NTT Tipis
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 20 Agustus 2021, stok vaksin di 9 provinsi hanya cukup digunakan dalam 10-14 hari saja. Beberapa lainnya hanya cukup untuk seminggu ke depan.
Stok vaksin Covid-19 di Sumatera Utara sisa 289.164 dosis dan diprediksi hanya cukup untuk 6 hari dengan rata-rata vaksinasi mereka yang berada di 43.039 dosis dalam pekan lalu.
Kalimantan Timur dengan rata-rata vaksin mingguan sebesar 12.433 dosis, kini tersisa 65.754 dosis untuk 6 hari.
Selanjutnya stok vaksin di Jambi tersisa 69.692 dosis. Kemudian, vaksin di NTT diproyeksi akan habis dalam lima hari ke depan, dengan stok yang tersisa 59.360 dosis.
Penurunan Kasus Covid Dampak PPKM-Vaksinasi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim penurunan kasus Covid-19 harian dalam lima hari terakhir karena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4.
Selain itu, kasus Covid-19 harian melandai karena percepatan vaksinasi di sejumlah daerah.
"Kasus memang turun ya, dampak PPKM dan vaksinasi," kata Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/8).
Perlindungan Anak Korban Covid-19
Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Bagi Anak. Dalam aturan tersebut juga tercantum mengenai perlindungan bagi anak yang menjadi korban bencana nonalam berupa epidemi seperti Covid-19.
Aturan yang diteken Jokowi pada 10 Agustus 2021 itu berisi 95 pasal. Dalam bagian penjelasan, peraturan ini merupakan kebijakan yang bertujuan memberi rasa aman kepada anak.
"Peraturan pemerintah ini merupakan affirmative action yang bertujuan untuk menjamin rasa aman melalui pemberian layanan yang dibutuhkan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus, dengan harapan akan meminimalisasi jumlah anak yang memerlukan perlindungan khusus," demikian bunyi penjelasan tersebut, sebagaimana dikutip Jumat (20/8).
52 ASN DKI Meninggal Akibat Covid-19
BACA HALAMAN BERIKUTNYA TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK