Kolaborasi dan Kepedulian Disebut Jadi Kunci Hadapi Pandemi

KPCPEN | CNN Indonesia
Selasa, 24 Agu 2021 10:30 WIB
Seluruh lapisan masyarakat didorong untuk saling peduli dan berkolaborasi menghadapi pandemi Covid-19.
Ilustrasi kepedulian dan wujud gotong royong masyarakat pada masa pandemi Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah situasi pandemi saat ini, gotong royong dan kolaborasi diyakini menjadi kunci keberhasilan Indonesia melewati masa sulit. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate berharap, seluruh pihak dapat memperkuat kolaborasi yang telah terjalin.

"Peran masyarakat, baik dari pihak swasta, UKM, organisasi, komunitas, bahkan setiap individu sangat penting dalam membantu masyarakat atau orang sekitar kita di masa pandemi, khususnya saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ujar Johnny pada Senin (23/8).

Menurut Johnny, saat ini sudah banyak pelaku usaha dari sektor swasta dan komunitas yang turun langsung ke lapangan untuk membantu penanganan pandemi. Salah satunya, melalui pemberian donasi seperti oksigen dan sembako.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua berharap kolaborasi seperti ini bisa terus dilanjutkan dan diperkuat. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama, bahu membahu untuk meringankan beban sesama dalam menghadapi pandemi, khususnya di masa PPKM seperti sekarang ini," katanya.

Sementara itu, Chief Visionary Officer KALBU Imam Hanggautomo menambahkan, pandemi juga berdampak pada kesehatan mental. Namun, penanganan dan perhatian terhadap masalah mental ini belum menjadi prioritas.

Untuk itu, KALBU dapat menghubungkan orang-orang yang membutuhkan diskusi atau konsultasi terkait kesehatan mental bersama praktisi yang mumpuni. Layanan tersebut bisa diakses di situs resmi www.kalbu.life dengan mudah, aman, dan nyaman.

Lebih lanjut Imam mengajak semua orang untuk saling bantu kepada sesama yang mengalami masalah mental akibat pandemi. Bantuan itu dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti meyakinkan bahwa mereka tak sendirian, serta mendorong agar mereka tak takut mencari dan menerima perawatan yang diperlukan.

"Sekecil apapun masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh kita itu akan berefek pada kehidupan kita, ini juga berlaku untuk kesehatan mental," kata Imam.

Di sisi lain, Head of Beverages Unilever Indonesia Pauline Liongosari menjelaskan, Buavita terlibat dalam Program Anak Bangsa Peduli yang bertujuan membantu masyarakat, khususnya tenaga kesehatan. Melalui kolanorasi program itu, Buavita telah membagikan 65 ribu produk kepada masyarakat.

"Produk tersebut dibagikan kepada para tenaga kesehatan, penerima vaksinasi, pasien Covid-19, dan masyarakat umum di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER