Aparat Hapus Mural 'Tuhan Mau Kami Gambar' di Kuningan Jaksel

CNN Indonesia
Selasa, 24 Agu 2021 13:28 WIB
Ilustrasi penghapusan mural. (Foto: CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat dari Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan menghapus sebuah mural bertuliskan 'Tuhan Mau Kami Gambar' di beberapa pembatas jalan beton di Jalan Prof. Dr. Satrio.

Pelaksana tugas (Plt) Lurah Karet Kuningan, Achmad Yani mengatakan, mural tersebut dihapus pada Senin (23/8) malam karena dinilai telah melanggar aturan dan berada di fasilitas umum.

"Semalam langsung saya gerakkan. Langsung saya hapus. Jadi nggak make ditunda-tunda," kata Yani lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/8).

Yani mengatakan semula pihaknya mendapat laporan dari salah satu warga terkait keberadaan mural tersebut di beberapa pembatas jalan beton di Jalan Prof. Dr. Satrio pada Senin (23/8) malam. Ia kemudian berkoordinasi dengan wakil camat Kuningan, dan Babinkamtibmas.

Mendapat persetujuan, ia lalu menginstruksikan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) agar mural tersebut segera dihapus sebab ditulis di fasilitas milik pemerintah.

"Tulisannya sedikit. Sama aja bunyinya. Dia ada di 4-5 pembatas jalan," kata Yani.

Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis - Titik Mural-mural Meresahkan Aparat

Yani yang juga Lurah Karet Semanggi menginstruksikan para petugas PPSU untuk menyisir area dan selalu membersihkan segala bentuk coretan di fasilitas umum pemerintah.

Menurut dia, mural di fasilitas umum melanggar Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007. Meski begitu, pihaknya tak berniat berkoordinasi dengan kepolisian untuk memburu penulis mural tersebut.

"Kita enggak tahu siapa yang tulis. Kita atasi saja sesuai tupoksi saya. Jadi menjaga keamanan dan ketertiban, serta kebersihannya kan," kata Yani.

(thr/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK