Keributan sempat terjadi di gerai vaksinasi yang berlokasi di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Selasa (24/8). Gerai ini menyediakan vaksin Covid-19 Pfizer.
Peristiwa ini terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jaksel.informasi. Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak Maryati menyebut keributan antara petugas dengan peserta hanya berlangsung sesaat.
"Mungkin itu (keributan) di awal saja, karena tadi ada tim yang ke sana sudah baik-baik saja kok," kata Maryati saat dikonfirmasi, Selasa (24/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryati menuturkan gerai atau sentra vaksinasi ini merupakan kerja sama antara pengelola Citos dengan BAIS TNI.
Maryati menduga keributan yang sempat terjadi itu disebabkan oleh animo masyarakat yang begitu besar.
"Ya karena animo masyarakat yang besar," ucap Maryati singkat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jaksel.informasi, terlihat aksi adu mulut antara peserta dengan petugas. Namun, tak diketahui pasti apa masalah atau penyebab adu mulut tersebut.
"Selasa 24 Agustus 2021. Keributan adu mulut dan saling berebut terjadi di antrian vaksin pfizer di Cilandak Town Square," demikian keterangan dalam unggahan itu.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 24 AGUSTUS 2021 Rangkuman Covid-19: Positif Tembus 4 Juta, WNA Bisa Vaksinasi |
Penyuntikan vaksin Covid-19 Pfizer bagi masyarakat umum di Jakarta telah dimulai. Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti, setidaknya ada 16 fasilitas kesehatan yang ditetapkan melayani masyarakat untuk penyuntikan vaksin tersebut.
Dalam surat Dinkes DKI juga menjelaskan sejumlah syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Diantaranya, dialokasikan untuk masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 maupun dosis 2.
Kemudian, sasaran juga termasuk bagi ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat yang memiliki kondisi immunocomprised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis dan gangguan imunologi lainnya.
"Vaksin Covid-19 Pfizer hanya diberikan kepada WNI ber-KTP Jakarta atau berdomisili di Jakarta," dikutip dari surat tersebut.