Sayembara Tangkap Kera Liar di Pamekasan Libatkan Regu Tembak

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 07:24 WIB
Ilustrasi kera liar. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pamekasan, CNN Indonesia --

Kepolisian Sektor Palengaan, Polres Pamekasan, Jawa Timur menyatakan kawanan kera liar yang berulah menyerang warga berhasil ditangkap menyusul sayembara yang digelar oleh Pemerintah Desa Kacok

"Ada sebagian kera berhasil ditangkap, dan kami pantau proses penangkapannya," kata Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/8).

Menurutnya, beberapa hari lalu Kepala Desa Kacok Baihaqi memberikan pengumuman sayembara penangkapan kera liar. Tak berlangsung lama sayembara ini diikuti oleh tim penembak dari Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Sampang, yang berjumlah lima orang.

Tim ini membawa kera peliharaan sebagai umpan untuk membuat kera liar keluar dari sarangnya. Lokasi perburuan itu berada di desa perbatasan antara Desa Kacok dan Rek Kerrek.

"Selama satu jam dipancing akhirnya kera liar keluar dari persembunyian dan menghampiri kera umpan," kata dia.

Saat kera liar keluar, tim langsung melakukan penembakan. Pertama peluru menyasar ke kepala kera liar, akan tetapi masih bisa melarikan diri. Namun setelah ditembak kedua kalinya, kera tersebut mendadak lumpuh.

"Kemudian tim ini membawa kera tersebut ke rumah kades. Bersama dengan aparat, di lokasi kades memberikan sejumlah uang kepada tim penembak," ujarnya.

Sebelumnya, warga perbatasan Desa Kacok dan Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dibuat panik dengan kehadiran kera liar masuk perkampungan warga yang sudah berjalan sekitar dua bulan lebih.

Kera liar tersebut sudah menyeret korban empat orang anak dan satu orang tua meninggal dunia. Empat korban anak masih berstatus sebagai pelajar dan santri pondok pesantren. Akibat gigitan kera, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

(nrs/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK