Rangkuman Covid: Kematian di 7 Provinsi Naik, Kisruh Lab NTT

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Agu 2021 18:19 WIB
Berikut rangkumkan berbagai kejadian terkait pandemi Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Sabtu (28/8).
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah masalah mengenai kematian pasien Covid-19 mewarnai penanganan pandemi. Masalah perbedaan data kematian pusat-daerah hingga peningkatan jumlah kematian di 7 provinsi terjadi dalam 24 jam terakhir.

Pertambahan jumlah kematian pasien Covid-19 di Indonesia juga masih tinggi. Hari ini, ada 591 orang yang meninggal dunia karena virus Corona. Secara total, Indonesia telah melaporkan kematian 132.372 orang pasien Covid-19 sejak Maret 2020.

Jumlah pertambahan kasus Covid-19 juga masih di angka 10.050 kasus. Dengan tambahan itu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4.066.404 kasus. Di saat yang sama, ada 18.594 orang yang sembuh dari Covid-19 pada Sabtu (28/8). Sejak pandemi melanda, 3.707.850 kasus Covid-19 berujung kesembuhan pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berbagai data tersebut, berikut CNNIndonesia.com rangkumkan berbagai kejadian terkait pandemi Covid-19 dalam 24 jam terakhir:

Gap Kematian Pasien Covid-19

Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengungkap perbedaan data kematian pasien Covid-19 yang dimiliki pemerintah dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Dia menyebut data kematian yang disampaikan pemda jauh di bawah catatan pemerintah pusat.

Abraham menyebut angka kematian di Lampung pada data pemerintah pusat tanggal 27 Juli 2021 berjumlah 255 kasus. Di hari yang sama, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hanya melaporkan 52 kasus kematian pasien Covid-19.

"Kami sengaja datang ke TPU untuk mendapatkan informasi langsung soal jumlah kematian akibat Covid-19. Soal perbedaan data di Lampung, akan kami pelajari lebih lanjut," ucap Abraham lewat keterangan tertulis, Jumat (27/8).

Kematian Naik di 7 Provinsi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada tujuh provinsi yang melaporkan peningkatan kasus kematian pasien Covid-19. Peningkatankasus kematian tertinggi terjadi di Kalimantan Barat. Lonjakan mencapai 50,8 persen dibanding pekan lalu.

Enam provinsi lainnya yang mengalami peningkatan jumlah kematian pasien Covid-19 adalah Kalimantan Selatan (35,4 persen),Bali (48 persen), Maluku (25 persen), Nusa Tenggara Barat (33,3 persen), Aceh(10,5 persen), dan Jambi (12,2 persen).

Beasiswa Yatim Piatu Covid-19

Pemerintah menyiapkan beasiswa bagi anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19.Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana mengusulkan bantuan itu ke Kementerian Sosual (Kemensos) danKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Nanti kalau beasiswa akan kami usulkan ke Kementerian pendidikan untuk biaya pendidikan," ujar Risma saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/8).

Di saat yang sama, Kemensos akan menggelontorkan dana sebagai bantuan sosial bagi anak yatim piatu. Bantuan ini tak hanya menyasar yatim piatu akibat Covid-19.

Risma menyebut bansos yatim piatu akan diberikan kepada 4 juta orang anak yatim piatu. Pemerintah akan memberikan bantuan senilai Rp200 ribu-Rp300 ribu selama empat bulan ke depan.

PeduliLindungi Syarat Perjalanan

Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kebijakan ini berlaku pada seluruh moda transportasi mulai hari ini, Sabtu (28/8).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh petugas untuk menyosisalisasikan aturan tersebut. Ia meminta para petugas membantu warga yang belum paham dalam menggunakan aplikasi tersebut.

"Pada awal penerapan aplikasi ini, saya minta para petugas yang berada di simpul-simpul transportasi, agar membantu masyarakat pengguna jasa transportasi yang masih belum mengetahui adanya aturan ini," kataBudi dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8).

Kisruh Lab NTT

Dinas Kesehatan Kota Kupang, Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup laboratorium biomolekuler kesehatan masyarakat (Biokesmas) yang dikelola Forum Academia Nusa Tenggara Timur (FAN). Kebijakan itu dilakukan setelah temuan sejumlah kejanggalan dalam operasi laboratorium.

Beberapa kejanggalan yang dimaksud adalah laboratorium itu tak memiliki dokter penanggung jawab. Selain itu, tenaga analis yang dipekerjakan tidak mempunyai surat izin praktik.

Lab Biokesmas itu pun menggunakan metode Pooled Tes qPCR untuk skrining massal dan surveilans. Padahal, metode itu hanya ditujukan bagi kegiatan biomolekuler.

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER