Warga Pakai Baju Adat untuk Vaksinasi di Polres Alor NTT

CNN Indonesia
Minggu, 29 Agu 2021 01:54 WIB
Sebagian besar peserta vaksinasi yang datang ke Mapolres Alor, baik anak-anak maupun orang dewasa datang dengan menggunakan pakaian adat.
Ilustrasi. Sebagian besar peserta vaksinasi yang datang ke Mapolres Alor, baik anak-anak maupun orang dewasa datang dengan menggunakan pakaian adat. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Kupang, CNN Indonesia --

Polres Alor, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar serbuan vaksin Covid-19 merdeka bagi anak-anak dan orang dewasa pada Sabtu (28/8). Uniknya sebagian besar peserta vaksin baik anak-anak maupun orang dewasa datang dengan menggunakan pakaian adat.

Pelaksanaan serbuan vaksin merdeka tersebut, berlangsung di halaman Mapolres Alor. Selain di Mapolres Alor, ada enam yang melaksanakan vaksin bagi masyarakat yang tersebar di enam polsek lainnya.

Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu malam menjelaskan ada 1.193 masyarakat yang menerima vaksin pada hari tersebut tujuh Gerai Vaksin Presisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesertanya dari orang dewasa dan anak-anak. Khusus anak-anak berusia 12 sampai 17 tahun," kata Agustinus.

Menurut Agustinus, para peserta vaksin banyak yang datang menggunakan pakaian adat dari berbagai etnis.

"Karena ini masih dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan sehingga sebelumnya telah diimbau agar peserta vaksin datang dengan menggunakan pakaian adat," ujar Agustinus.

Ia pun mengaku imbauan tersebut kemudian dituruti banyak peserta vaksin. 

"Jadi kami terlebih dahulu mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan pakaian adat, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan persaudaraan di masa pandemi covid-19," kata Agustinus.

Dia menyebutkan pelayanan vaksin di gerai vaksinasi Mapolres Alor untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua, Sinovac dan AstraZeneca. Tenaga kesehatannya selain dari klinik Polres Alor ada juga dari Rumah Sakit Kalabahi dan enam puskesmas lainnya.

Agustinus merinci pada pelayanan serbuan vaksin merdeka, hari ini ada 663 peserta penerima vaksin. Yang terdiri dari anak-anak 173 orang dan dewasa 490 orang termasuk didalamnya 42 orang tahanan.

"Ada 42 orang tahanan kami (polres Alor) yang ikut divaksin. Mereka ada yang menerima dosis pertama dan ada yang sudah tahap 2," katanya.

Vaksinasi anak di Alor, NTT. (CNNIndonesia/Eli)Seorang anak divaksinasi Covid-19 di Mapolres Alor, NTT. (CNNIndonesia/Eli)

Salah satu peserta vaksinasi yang memakai pakaian adat adalah Andre, 14 yang kini menerima dosis kedua.

Sementara itu Andre 14 tahun peserta vaksin anak-anak, mengatakan kebanggannya telah menerima dua kali dosis Vaksin. "Yang pertama tanggal 26 Juli dan yang kedua hari ini (Sabtu 28/8)", kata Andrew yang terlihat menggunakan pakaian adat etnis Maluku.

Selain di Mapolres Alor, ada lagi gerai vaksinasi di enam Polsek yang melaksanakan Serbuan Vaksin Merdeka pada Sabtu (28/8)

Enam Gerai tersebut berada di Polsek Alor Barat Laut, Polsek Alor Barat Daya, Polsek Alor Tengah Utara, Polsek Alor Timur Laut, Polsek Alor Timur dan Polsek Alor Selatan. untuk enam gerai tersebut pada sabtu ini melakukan vaksin kepada 430 warga.

Sehingga total penerima vaksin Serbuan Vaksin Merdeka yang digelar Polres Alor sebanyak 1.193 orang.

(eli/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER