Sebanyak 610 sekolah di berbagai tingkatan di Provinsi DKI Jakarta akan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Hari ini, Senin (30/8). Kebijakan itu dilakukan seiring penurunan level PPKM di Ibu Kota ke Level 3.
Tingkatkan sekolah yang menggelar PTM itu dari level PAUD, SD, SMP, SMK, SMA, MAN, hingga sekolah luar biasa (SLB).
"Sejauh ini, secara umum, semua siap melaksanakan PTM," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taga Radja kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taga menjelaskan sekolah-sekolah yang akan menjalani PTM hari ini sudah melakukan persiapan sejak April lalu. Rinciannya, 85 sekolah telah menggelar pembelajaran campuran, selama dua pekan.
Lalu, sebanyak 138 sekolah sempat menggelar PTM sejak Juni. Namun, sempat terhenti karena lonjakan kasus Covid-19. Kemudian 372 sekolah yang telah memenuhi isian dari Kemendikbudristek terkait syarat yang harus dipenuhi.
"Jadi 610 itu adalah jumlah sekolah yang memang sudah mengikuti asesmen 1 dan 2, diverifikasi, divalidasi, serta sudah mengikuti pelatihan," ujar Taga.
Taga menyebut bahwa Pemprov DKI sudah mempersiapkan rencana PTM dari sejak tiga hari belakangan ini.
Ia mengatakan PTM rencananya akan berlangsung hingga bulan Desember 2021 mendatang. Ia tak menutup kemungkinan jumlah sekolah yang akan menggelar PTM terus meningkat ke depannya.
"Nanti prosesnya akan di-rangking kesiapannya. Nanti diverifikasi, validasi oleh pengawas. Lalu, diberi pelatihan. Mungkin, bulan depan akan nambah lagi jumlahnya jadi bertambah terus," kata Taga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menargetkan seluruh sekolah di Jakarta bisa menggelar kegiatan PTM mulai awal 2022 mendatang.
Politikus Gerindra itu memastikan pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah yang ada di ibu kota dilakukan dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat.
"Nanti secara bertahap di September bisa mencapai 1.500, dan kita targetkan awal tahun Januari seluruh sekolah di DKI Jakarta bisa melaksanakan PTM," kata Riza kepada wartawan, Minggu (29/8).
Meski demikian, Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta mengakui bahwa sejumlah orang tua murid banyak yang belum memberikan izin anaknya ikut PTM di tengah pandemi Covid-19.
Sebagian besar yang belum memberikan izin itu adalah wali murid di tingkat PAUD dan sekolah dasar imbas belum bisa vaksinasi Covid-19.
(rzr/ain)