Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi pandemi virus corona (Covid-19) dengan berbagai cara. Mulai dari menggenjot vaksinasi hingga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan berbagai level di sejumlah daerah.
Kendati demikian, jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Berdasarkan data per Minggu (29/8) hari ini, ada penambahan sebanyak 7.427 kasus.
Lalu, untuk kematian juga bertambah sebanyak 551 kasus sehingga total korban tewas akibat Covid mencapai 131.923 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 16.468 orang. Dengan demikian, akumulasi kesembuhan tercatat sebanyak 3.724.318 orang.
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah informasi terkait Covid-19 selama 24 jam terakhir, sebagai berikut:
Sebanyak sebanyak 610 sekolah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19 mulai Senin (30/8) besok.
Sekolah yang akan menggelar PTM itu berjenjang, mulai PAUD, SD, SMP, SMK, SMA, MAN, hingga sekolah luar biasa (SLB).
"Persiapan kan dari sejak Jumat, Sabtu, dan hari ini, teman-teman pejabat eselon 3 dan 4, pengawas sekolah, persiapan sekolah pelaksanaan PTM terbatas. Sejauh ini, secara umum, semua siap melaksanakan PTM besok hari," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taga Radja kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/8).
Kendati demikian, Taga menyebut bahwa sejumlah orangtua belum memberikan izin anaknya ikut PTM di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini sebesar 17 persen.
Riza menyebut penurunan tingkat keterisian ini menjadi sebuah tanda baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.
"Terjadi penurunan yang baik di DKI Jakarta dan angka BOR turun jadi 17 persen, dan ICU turun menjadi 30 persen," kata Riza kepada wartawan, Minggu (29/8).
Polisi tengah mendalami dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan yang terjadi saat acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) NTT.
Acara itu digelar di Pantai Wisata Otan, Desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang pada Jumat (27/8). Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara tersebut, yakni Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi serta hampir seluruh Bupati dan Wali Kota se-NTT.
"Masih kita dalami dan pelajari video dan foto yang viral tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (29/8).
Rekaman acara tersebut turut beredar di media sosial. Dalam berbagai video yang beredar di media sosial, acara tersebut dihadiri juga ratusan orang termasuk para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga menimbulkan kerumunan.
Terekam dalam video dan foto yang beredar, orang-orang yang hadir di sana tak semua mengenakan masker. Diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Ganjar Pranowo bubarkan konvoi sepeda. Baca di halaman selanjutnya....