Kisah Warga Terisolasi di Kaltim dan NTT Dapat Vaksin Covid

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 10:03 WIB
Program vaksinasi covid nasional pun menargetkan penduduk-penduduk yang berada di lokasi terisolasi di pedalaman Kalimantan dan pulau terpencil di NTT.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi covid nasional pun menargetkan penduduk-penduduk yang berada di lokasi terisolasi di pedalaman Kalimantan dan pulau terpencil di NTT. (CNN Indonesia/Adi Maulana)

Sementara itu di kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), Polres Alor menggelar vaksin terapung bagi masyarakat di pulau terpencil salah satu kabupaten provinsi tersebut, Kamis (2/9).

Gerai Vaksin Presisi Terapung tersebut menyasar para nelayan dan warga pesisir diantara Pulau Kangge dan Pulau Pantar, Kabupaten Alor, NTT.

Di antara kedua pulau tersebut terdapat warga dari tiga desa yang berada di pesisir pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memiliki mata pencarian sebagai nelayan," kata Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas kepada CNNIndonesia.com, Kamis malam.

Agustinus menerangkan tiga desa yang berada di pesisir tersebut adalah Desa Marisa, di Pulau Kangge dan dua desa lainnya yakni Kayang dan Desa Peyangonong di Pulau Pantar. Dan semuanya masuk Kecamatan Pantar Barat Laut.

Agustinus menerangkan Pulau Kangge adalah pulau terjauh dari Kota Kalabahi yang terletak di Pulau Alor. Dan Pulau Kangge adalah pulau yang berbatasan dengan Kabupaten Lembata. "Pulau Kangge waktu tempuhnya bisa mencapai lima jam perjalanan laut dari (Kota) Kalabahi", jelas Agustinus.

Oleh karena itu, sambungnya, akses ke pulau Kangge hanya bisa dilalui melalui jalur laut, di mana  waktu tempuh dari kota Kalabahi sekitar empat hingga lima jam.

Jumlah dosis yang dibawa saat vaksin terapung tersebut sebanyak 200 dosis. Dan, yang terpakai sebanyak 110 dosis buat perndudk pesisir dari tiga desa tersebut.

"Sistemnya ada yang kami jemput masyarakat ke pesisir lalu dibawa ke kapal untuk divaksin dan ada nelayan yang kebetulan lewat langsung singgah di kapal Gerai Presisi Vaksin terapung. Dan ada tiga armada yang kita gunakan untuk vaksin terapung ini," kata Agustinus.

Agustinus menerangkan sebelum proses vaksinasi pihaknya melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksin bagi masyarakat. Dan, sambungnya, itu menjadi tantangan tersendiri untuk bisa meyakinkan warga pesisir untuk mau divaksin.

Untuk tenaga medis dan vaksinator kata Agustinus, ada lima orang dari RSUD Kalabahi, sembilan orang dari Puskesmas Kayang dan lima orang dari klinik Polres Alor. Ada juga seorang dokter dari RSUD Kalabahi sebagai Ketua Tim Vaksinator.

"Sehingga kita tidak bekerja sendiri tapi tetap diawasi oleh dokter dan tenaga medis,"tutur Agustinus.

Lihat Juga :
(yov, eli/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER