UPDATE CORONA 3 SEPTEMBER 2021

Kasus Positif Bertambah 7.797, Sembuh 15.544

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 17:08 WIB
Kasus positif virus corona masih bertambah di sejumlah daerah meski sudah tak sebanyak Juli lalu ketika lonjakan kasus terjadi.
Ilustrasi tenaga kesehatan khusus penanganan virus corona (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 7.797 pada hari ini, Jumat (3/9). Penambahan itu membuat total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 4.116.890 sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020 lalu.

Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, dari total kasus positif, sebanyak 3.813.643 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 15.544 dari hari sebelumnya.

Dari total kasus positif, sebanyak 134.930 di antaranya telah meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona bertambah 574 dari hari sebelumnya. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 209.289. Kasus aktif turun 8.321 menjadi 168.317.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandemi virus corona masih melanda Indonesia. Sempat mengalami lonjakan kasus beberapa pekan setelah Idulfitri 2021, kini penurunan terjadi secara signifikan. Baik angka kasus baru maupun pasien yang meninggal dunia. Tingkat pasien yang di rumah sakit pun telah menurun drastis.

Meski demikian, pemerintah masih menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah. Level penerapan PPKM disesuaikan dengan tingkat penularan di masing-masing daerah.

PPKM berlaku hingga 6 September mendatang. PPKM juga telah diperpanjang lebih dari 5 kali. Menko Marves Luhut Pandjaitan pernah mengatakan bahwa PPKM akan terus berlaku selama virus corona masih menjadi pandemi di tanah air.

Selain melakukan tes dan pelacakan untuk mendeteksi kasus virus corona, pemerintah juga menjalankan program vaksinasi. Program itu dilakukan guna menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Sejauh ini, vaksinasi dikeluhkan oleh sejumlah pemerintah daerah. Mereka merasa mendapat sedikit stok dari pemerintah pusat, sehingga masih banyak warga yang belum mendapat vaksin.

(bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER