Senam Massal Ibu-ibu di Puri Indah Jakbar Kena Denda Rp2 Juta

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menjatuhkan denda Rp2 juta kepada penyelenggara olahraga senam yang mayoritas dihadiri ibu-ibu di Puri Indah, Jakarta Barat.

Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan sanksi itu dijatuhkan setelah pihaknya memanggil seorang ibu penyelenggara senam tersebut pada Senin (6/9). Dia membenarkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (5/9) pagi dan dihadiri sekitar 200 peserta.

Lihat Juga : Kasus Prokes, Satpol PP Kaji Denda Rp50 Juta untuk Hollywings

"Ibu (penyelenggara) ini bilang 200 orang. Ini sudah kena denda, sudah dibayar, Rp2 juta," kata Tamo lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/9).

Dia mengatakan kegiatan senam jantung itu dinilai telah melanggar ketentuan olahraga di ruang publik selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Ibu Kota.

Tamo menyebut kejadian tersebut merupakan yang kedua kali bagi kegiatan senam yang sama. Menurut dia, pihaknya pada September 2020 lalu juga sempat menjatuhkan sanksi kepada penyelenggara atas kegiatan olahraga di ruang terbuka atau di jalan raya.

Lihat Juga : Petugas Tutup Hollywings Kemang 3 Hari Imbas Kerumunan

"Jadi, ibunya ini dulu melaksanakan, viral juga. Tanggal 27 September. Ada buktinya, sudah bikin pernyataan dulu," kata dia.

Saat ini pihaknya telah menghentikan sementara kegiatan senam tersebut hingga ada izin yang telah dikeluarkan.

Tamo mengaku pihaknya kecolongan atas kejadian tersebut. Sebab, saat petugas mengecek lokasi kejadian pada Minggu (6/9), acara telah selesai. Kegiatan tersebut digelar sekitar pukul 6.00 pagi, dan dihadiri sekitar 200 peserta atau setengah dari biasanya yang mencapai 500 peserta.

"Awal temuannya ya, laporan dari warga. Jadi memang anggota, fokus malam Minggu penerbitan kafe. Pembubaran. Mungkin datangnya siang, jadi udah keburu bubar senamnya," kata Tamo.

Lihat Juga : Pengacara Ungkap Alasan Dinar Candy Protes PPKM Pakai Bikini

[Gambas:Twitter]