3 Tahun Pimpin Sumut, Edy Minta Maaf Belum Beri yang Terbaik

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 16:48 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta maaf kepada masyarakat karena selama tiga tahun memimpin belum bisa memberikan yang terbaik.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta maaf soal tiga tahun kepemimpinannya. (Foto: CNN Indonesia/Farida)
Medan, CNN Indonesia --

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta maaf kepada masyarakat karena selama tiga tahun memimpin belum bisa memberikan yang terbaik.

"Khususnya saya sudah tiga tahun, saya minta maaf lah kepada rakyat Sumatera Utara. Saya belum bisa memberikan yang terbaik tapi saya berusaha yang paling baik untuk rakyat Sumatera," kata dia, Senin (6/9).

Ia mengaku banyak pembangunan yang tertunda karena karena pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana sini banyak kekurangan dengan kondisi ya semua pasti tahu. Tahun pertama kita persoalan menyelesaikan utang, tahun ke dua kita refocusing Covid-19. Ini yang harus kita kerjakan," ucapnya.

Akan tetapi, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini mengklaim pembangunan nonfisik di Sumut berjalan dengan baik.

"Dalam pembangunan ini kan ada fisik dan nonfisik. Nonfisik kita kalau enggak nomor satu apresiasi dari pemerintah, nomor dua," paparnya.

Edy menambahkan akan membenahi program-program ke depan. Ia mengaku akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Sumut.

"Jangka pendek kita segera benahi semua program-program dalam kepentingan khususnya dampak Covid 19. Ini harus segera. Untuk itu mari kita bersama sama. Sekali lagi saya mohon maaf, Saya berbuat yang terbaik tetap cita cita dan berdoa," bebernya.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Letnan Jendral TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, di Istana Negara, pada 5 September 2018. Keduanya mendapat dukungan tujuh partai politik yaitu Demokrat, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, Partai NasDem, dan Golkar.

(fnr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER