Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Diduga Korsleting Listrik

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 09:29 WIB
Tim Puslabfor Mabes Polri, Ditkrimum Polda Metro, dan Satreskrim Polres Tangerang bakal menyelidik lebih lanjut kebakaran di Lapas Tangerang, Banten.
Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, diduga dipicu korsleting listrik. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan penyebab kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten diduga korsleting listrik.

Fadil menyebut penyebab pasti kebakaran akan didalami oleh Puslabfor Mabes Polri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Tangerang.

"Tadi saya sudah lihat di TKP. Berdasarkan pengamatan awal, patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi," ujar Fadil kepada wartawan, Rabu (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadil mengatakan kebakaran tersebut menelan 41 orang korban jiwa. Sebanyak 8 orang mengalami luka bakar, sementara 71 orang lainnya mendapat luka ringan dalam peristiwa tersebut.

Ia menyebut kondisi di Lapas Kelas I Tangerang saat ini sudah terkendali. Namun, pihaknya tetap menerjunkan 150 personel untuk berjaga.

"Anggota Polri yang kita turunkan di sini terdiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang," ujarnya.

Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang terjadi sekitar pukul 01.40 WIB di Blok C. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ini, lokasi kebakaran sedang dalam proses pendinginan.

Korban tewas dan luka berat dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr. Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara korban luka ringan mendapat perawatan di Poliklinik Lapas Tangerang.

Berdasar keterangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Agus Toyib, Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang terbakar dihuni oleh 122 orang.



(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER