Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Agus Toyib mengatakan korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih proses identifikasi. Setidaknya 41 orang tewas dalam kebakaran tersebut.
"Masih diidentifikasi, nanti kalau sudah ketahuan siapanya, maka kita akan kabarkan ke keluarganya," ujar Agus dalam rekaman suara, Rabu (8/9).
Agus menyebut Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang terbakar dihuni oleh 122 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu dini hari (8/9). Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 41 orang meninggal dunia, delapan orang luka bakar, dan 72 luka ringan. Saat ini korban meninggal dan luka bakar dibawa ke Rumah Sakit dr. Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Sementara, mereka yang luka-luka langsung mendapat perawatan di Poliklinik Lapas Tangerang.
Agus mengatakan pada saat kejadian semua kamar terkunci, sehingga ada narapidana yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti membenarkan peristiwa kebakaran ini. Ia menyebut terdapat korban meninggal dan luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Kebakaran yang menewaskan puluhan orang itu diduga dipicu korsleting listrik. Tim Labfor Mabes Polri turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
(dmi/fra)